Kereta Cepat Batal, Malaysia Bayar Rp1,1 T ke Singapura!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 March 2021 19:17
kereta cepat dibatalkan
Foto: Ilustrasi kereta cepat Malaysia-Singapura (Aristya Rahadian Krisabella/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta cepat yang kontroversial antara Malaysia dan Singapura memasuki babak baru. Malaysia telah membayar SG$ 102,8 juta atau setara dengan Rp 1,1 triliun (asumsi Rp 11.000/SG$) kepada Singapura sebagai kompensasi pembatalan proyek.

Dalam pernyataan bersama pada Senin (29/3/2021), pemerintah kedua negara mengatakan jumlah tersebut merupakan penyelesaian penuh dan final sehubungan dengan penghentian perjanjian bilateral untuk mengembangkan jalur tersebut.

Dilansir dari AFP, Senin (29/3/2021), jalur kereta api sepanjang 350 kilometer (217 mil) itu diharapkan memangkas waktu perjalanan antara negara kota itu dan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, menjadi 90 menit dari empat jam atau lebih dengan mobil saat ini.



Singapura menandatangani kesepakatan untuk membangun jalur kereta cepat pada tahun 2016 dengan pemerintahan perdana menteri saat itu Najib Razak. Tetapi nasibnya diragukan setelah Najib dikalahkan dalam pemilihan umum dua tahun kemudian.

Penerus Najib, Mahathir Mohamad, mengatakan ingin membatalkan proyek tersebut untuk meninjau proyek infrastruktur besar yang disetujui oleh pendahulunya.

Konstruksi kemudian ditangguhkan selama dua tahun atas permintaan Malaysia dan proyek tersebut akhirnya dibatalkan pada Desember 2020, setelah runtuhnya pemerintah koalisi Mahathir.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Fantastis Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura Lanjut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular