Proyek Fantastis Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura Lanjut?

Roy, CNBC Indonesia
06 November 2020 19:25
Bullet trains are seen at a high-speed train base near Shanghai's Hongqiao Railway Station, China, May 20, 2019. Picture taken May 20, 2019. REUTERS/Aly Song
Foto: Kereta Cepat Ilustrasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia berencana melanjutkan proyek kereta cepat Kuala Lumupur - Singapura. Malaysia menginginkan hal tersebut karena bisa membuat multiplier effect positif terhadap perekonomian nasional.

Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz mengatakan pemerintah Malaysia segera berdiskusi lebih jauh dengan Singapura.

Dalam pidato pengajuan anggaran, Jumat (6/11/2020) dikutip CNA, Tengku Zafrul menguraikan komitmen pemerintah akan dilanjutkan dalam melaksanakan proyek infrastruktur transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dia mengatakan bahwa pada tahun 2021, RM 15 miliar (US$ 3,63 miliar) akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek seperti Pan Borneo Highway, proyek Gemas-Johor Bahru Electric Double Track dan fase 1 dari proyek Klang Valley.

Selain itu, proyek lain yang akan dilanjutkan adalah proyek RTS Link dari Johor Bahru ke Woodlands dan MRT Line di kawasan Klang Valley.

"Pada dasarnya pemerintah bermaksud untuk melanjutkan proyek HSR [KL-Singapura] karena proyek ini mampu menghasilkan multiplier effect yang positif bagi perekonomian nasional. Namun, hal ini juga bergantung pada kelanjutan diskusi dengan Singapura."

Pada September 2018, Singapura dan Malaysia sepakat untuk menunda pembangunan HSR hingga akhir Mei tahun ini. Malaysia harus membayar Singapura US$ 15 juta untuk biaya yang dikeluarkan dalam menangguhkan proyek tersebut.

Malaysia kemudian meminta perpanjangan tujuh bulan lebih lanjut untuk memungkinkan kedua belah pihak membahas dan menilai usulan perubahan Malaysia pada proyek tersebut.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! Singapura-Malaysia Setop Proyek Kereta Cepat Rp 352 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular