Update Kilang Balongan Meledak: 5 Luka Berat, 23 Luka Ringan

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah korban luka akibat meledaknya KilangĀ Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat bertambah. Dari data terakhir, ada lima orang yang mengalami luka bakar berat dan 23 lainnya luka ringan.
Ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. "(Itu) data yang terakhir," katanya Senin (29/3/2021).
Hal senada juga dikatakan Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya. Menurutnya lima orang mengalami luka bakar berat.
"Korbannya beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan," katanya dikutip CNN Indonesia dari Antara.
Saat ini warga juga sudah diungsikan. Ada total 500 warga dievakuasi, 200 diarahkan ke GOR Pertamina dan 300 ke Pendopo Indramayu.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Penyelidikan akan dilakukan setelah api sepenuhnya padam. Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Sebelumnya, kilang Balongan meledak dan terbakar Senin dini hari pukul 00:45 WIB. Petugas sempat kesulita memadamkan api karena material produk dalam kilang.
"Upaya pemadaman masih fokus dilakukan," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, saat dihubungi CNBC Indonesia.
"Lama karena adanya isi material ... yang terbakar adalah tangki produk.".
Kilang Balongan merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 125 ribu barel per hari ini. Kegiatan bisnis di kilang Balongan mengolah minyak mentah yang dipasok dari Minas dan Duri di Provinsi Riau.
Minyak mentah dari Riau itu diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM), Non BBM dan Petrokimia. Kilang mulai beroperasi sejak 1994.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kilang Minyak Balongan Kebakaran, BBM Jakarta-Jabar Aman?
