Bos BPJS Kesehatan Sebut Tak Perlu Lagi Ada Kenaikan Iuran

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
26 March 2021 16:00
BPJS Kesehatan
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan kenaikan iuran untuk BPJS Kesehatan masih belum diperlukan lagi, setelah adanya penyesuaian sebelumnya. Dia juga menegaskan posisi badan ini sebagai operasional Jaminan Kesehatan Nasional akan menjalankan kebijakan yang diambil pemerintah.

"Kalau ada prospek, menurut saya lebih bagus tidak naik dulu. Kan sudah naik kemarin, jadi tidak perlu naik lagi," kata Ghufron kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/03/2021).

Dia menambahkan pihaknya sudah melakukan sebuah prediksi perhitungan aktuaria, meski menurut peraturan BPJS Kesehatan masih belum bisa memenuhi dana cadangan teknis. Menurutnya layanan bisa tetap berjalan baik sehingga kenaikan premi masih belum diperlukan.

"Kami optimistis bisa jalan dengan baik sehingga kenaikan premi belum diperlukan," katanya.

Ghufron mengakui masih ada defisit dari incurred but not reported (IBNR) yang artinya pelayanan sudah diberikan tapi klaim masih di dalam suatu proses. Hal ini bisa terjadi karena waktu proses memberikan layanan dan proses administrasi perlu waktu.

"Oleh karena itu kami mendorong, bahkan kami bisa membantu kalau RS kesulitan memproses klaimnya itu,"ujar Ghufron.

BPJS Kesehatan pun menurutnya terus melakukan inovasi dalam memperbaiki struktur keuangan. Salah satunya dengan inovasi pendanaan yang menjalin berbagai kerjasama, kemudian bagaimana manajemen biaya kendali mutu diaktifkan.

Ghufron menyebutkan pihaknya akan memperkuat fasilitas kesehatan primer sehingga rujukan bisa untuk kasus yang sangat penting, dengan begitu sehingga mutu layanan bisa tetap baik dan lebih terkendali dari sisi biaya.

"Kami akan kembangkan sistem budgeting, jadi RS memiliki keleluasaan, diberikan dana di depan dan mungkin lebih banyak. Sehingga ada fleksibilitas pengelolaan dana oleh RS," ujarnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPJS Kesehatan Hapus Kelas, Segera Terapkan Kelas Standar!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular