Kapal Raksasa Masih Kejepit, Terusan Suez Lanjut Ditutup

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
25 March 2021 20:50
This photo released by the Suez Canal Authority on Thursday, March 25, 2021, shows the Ever Given, a Panama-flagged cargo ship, after it become wedged across the Suez Canal and blocking traffic in the vital waterway. An operation is underway to try to work free the ship wedged across Egypt's Suez Canal, which further imperiled global shipping Thursday as at least 150 other vessels needing to pass through the crucial waterway idled waiting for the obstruction to clear. (Suez Canal Authority via AP)
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Terusan Suez di Mesir menyatakan pada hari Kamis (25/3/2021) bahwa pihaknya akan menutup akses masuk ke dalam terusan itu sehubungan dengan masih kandasnya Kapal peti kemas Ever Given di jalur pelayaran itu.

Dikutip Reuters, Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan delapan kapal tunda sedang bekerja untuk memindahkan kapal, yang terjebak secara diagonal melintasi bentangan selatan kanal satu jalur pada Selasa pagi di tengah angin kencang dan badai debu.

"Kami tidak dapat mengecualikan mungkin perlu waktu berminggu-minggu, tergantung pada situasinya," Peter Berdowski, CEO perusahaan Belanda Boskalis yang turut membantu membebaskan kapal raksasa itu, mengatakan kepada program televisi Belanda "Nieuwsuur".

Selain itu Berdowski menambahkan bahwa sejauh ini haluan dan buritan kapal telah diangkat ke kedua sisi kanal.

"Ini seperti ikan paus besar yang terdampar di pantai. Ini beban yang sangat berat di atas pasir. Kami mungkin harus bekerja dengan kombinasi pengurangan berat dengan memindahkan kontainer, minyak dan air dari kapal, kapal tunda dan pengerukan pasir. "

Saat ini terlihat beberapa kapal, termasuk kapal kontainer besar lainnya, kapal tanker yang membawa minyak dan gas, dan kapal curah yang mengangkut biji-bijian telah mundur di kedua ujung kanal untuk menciptakan salah satu kemacetan pengiriman terburuk selama bertahun-tahun.

Ever Given sendiri dilaporkan kandas pada Selasa (23/3/2021) lalu. Kapal berkapasitas 20 ribu peti kemas 20 feet itu sedang dalam pelayarannya dari China menuju Rotterdam, Belanda.

Berusia lebih dari 150 tahun, Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting di dunia dan sekitar 10 persen dari semua perdagangan maritim internasional melewatinya. Hampir 19.000 kapal, atau rata-rata 51,5 kapal per hari, dengan tonase bersih 1,17 miliar ton melewati kanal selama 2020.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alamak! Terusan Suez Macet Total, Kapal Raksasa Kejepit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular