Idap Kanker Serviks, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Buat Berobat

Jakarta, CNBC Indonesia - Lili Suryani (39) adalah seorang Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari Desa Pulung Rejo Kabupaten Tebo dari Segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN). Lili yang ditemui saat mengurus perubahan Fasilitas Kesehatan (Faskes) kakaknya mendatangi kantor BPJS Kesehatan Muara Bungo, belum lama ini.

Lili menceritakan bagaimana kakaknya mendapatkan pelayanan pada saat terdaftar sebagai Peserta Program JKN-KIS dan merasakan manfaat pada saat pengobatan.

"Jadi saya itu ke sini mau mengurus perpindahan Faskes kakak saya, sebelumnya kakak saya itu berobat di Kuala Tungkal lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Alhamdulillah, tadi saya bincang-bincang dengan pak satpam katanya bisa untuk dipindahkan faskes kakak saya ke sini, salut sekali pelayanan di kantor cabang Muara Bungo ini luar biasa, bahkan dari awal saja saya sudah mendapatkan informasi yang lengkap dari pak Satpam," cerita Lili.

Kakaknya Lili ini awalnya berdomisili di Tanjung Jabung Barat dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi dan setelah dilakukan pemeriksaan positif mengidap Kanker Serviks Stadium 3. Selanjutnya dirujuk menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit di Palembang, karena menempuh jarak yang sangat jauh Lili mencoba memindahkan faskes kakaknya ke wilayah Kabupaten Tebo dari yang sebelumnya di wilayah kota Jambi.

Baca: Catat! Kelas BPJS Kesehatan Bakal Menjelma Jadi A dan B

"Tadi ini mbak ya, mungkin dapat ilham dari Allah, mudah-mudahan kantor cabang Bungo bisa menolong untuk pindah faskes, karena juga sudah dihubungi dari Rumah Sakit di Jambi karena masa rujukan kakak saya ini udah habis dan bisa untuk dipindahkan faskesnya ke sini," tambah Lili

Selama perawatan yang dijalani oleh kakaknya, Lili menceritakan bahwa ia tidak ada mengeluarkan biaya sama sekali karena ia dan keluarga besarnya sudah terdaftar dalam Program JKN-KIS.

"Dari awal pemeriksaan hingga penanganan saat di rujuk, semuanya tidak ada dikenakan biaya perawatan karena sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS. Untuk keluarga saya sendiri, suami dan anak-anak kami berobat selalu memakai pelayanan dari BPJS Kesehatan. Manfaat yang pernah diterima yaitu seperti perawatan gigi, anak sakit, orang tua masuk rumah sakit, bapak kanker prostat juga, banyak ya semuanya bagus, Alhamdulillah," ujar Lili

Di akhir perbincangan Lili memberikan harapannya untuk penyelenggaraan Program JKN-KIS ini tetap terus meningkatkan pelayanan yang lebih solutif dan memudahkan peserta dalam akses pelayanan kesehatan karena hadirnya Program JKN-KIS ini sangat bagus dan membantu bagi masyarakat yang keluarganya apabila mengidap suatu penyakit.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan