Vaksinasi Covid-19

Bareskrim Bongkar Modus Busuk Penipuan Vaksinasi! Waspada..

H Purnomo, CNBC Indonesia
22 March 2021 09:55
Warga lansia memeriksa kesehatan sebelum menerima vaksinasi Covi-19 di Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri kembali mengeluarkan imbauan terkait modus baru penipuan soal vaksinasi Covid-19.

Bahkan ada yang berpura-pura menjadi tenaga kesehatan (nakes) yang UUD atau ujung-ujungnya meminta duit lewat transfer.

"Waspada modus penipuan vaksin Covid-19 melalui SMS atau telepon," kata Bareskrim Siber Polri, Senin (22/3/2021).

Siber Polri (CNBC Indonesia/Herdaru Purnomo)Foto: Siber Polri (CNBC Indonesia/Herdaru Purnomo)



Modusnya; Pertama, berpura-pura menjadi nakes. Kedua, modus mengaku bisa mempercepat antrian vaksin. dan Ketiga, meminta bayaran melalui transfer.

Bareskrim juga sempat menggarisbawahi untuk berhati-hati dalam penjualan vaksin di darknet atau pasar internet gelap.

Halaman Selanjutnya >> Penjualan Vaksin di Darknet


Bareskrim juga sempat menggarisbawahi untuk berhati-hati dalam penjualan vaksin di darknet atau pasar internet gelap.

"Kejelasan dari vaksin yang dijual belum diketahui efektivitasnya. Dikhawatirkan transaksi yang terjadi hanya modus untuk membuka jalan bagi aksi scammer," imbau Siber Polri.
Kaspersky sendiri mengimbau agar warga jangan pernah membeli produk, termasuk vaksin, di Darknet. Kaspersky pun mengeluarkan arahan :

Jika melihat iklan tentang sesuatu yang berhubungan dengan COVID, perhatikan baik-baik URL situs yang Anda kunjungi.

Jika hanya satu huruf yang terlihat tidak pada tempatnya, atau jika .com yang biasa telah diganti dengan .com.tk atau sesuatu yang serupa dengan itu, firasat Anda akan memberi tahu bahwa itu adalah phishing. Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs semacam itu.

Perhatikan tata bahasa dan tata letak di situs yang Anda kunjungi dan email yang Anda terima. Jika terlihat mencurigakan, jangan pernah untuk melanjutkan akses lebih jauh.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular