
Kasus Covid-19 di RI Semakin Melandai, Begini Datanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin menurun.
"Dibanding puncak terakhir minggu keempat Januari, kasus positif sudah turun 44%. Perkembangan cukup baik. Namun seiring melihat lebih dekat kasus positif mingguan, tapi perlu melihat lebih dekat testing atau pemeriksaan mingguan," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/3/2021).
Menurut Wiku, Penurunan kasus positif sudah seharusnya tidak dibarengi dengan jumlah testing yang juga menurun. Hal ini akan membuat kesimpulan kasus positif menjadi bias.
"Faktanya, Jumlah pemeriksaan sejak awal Januari meningkat. Jumlah pemeriksaan naik tajam pekan keempat Februari. Namun kasus positif tak ikut naik tajam," tegasnya.
"Per 17 Maret jumlah pemeriksaan mingguan sudah mencapai standar WHO 1,000 per populasi," imbuhnya.
Adapun perkembangan kasus di Jawa dan Bali terkait dengan PPKM menunjukkan arah perbaikan. Kontribusi kasus positif dan meninggal tak lagi berada di Pulau Jawa dan Bali.
"Ini sejalan dengan pelaksanaan PPKM sejak 11 Januari atau 9 pekan sampai minggu ini di Pulau Jawa dan Bali," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kasus baru Covid-19 pada hari ini hingga pukul 12.00 WIB bertambah 6.570 orang. Pertambahan ini membuat total kasus konfirmasi positif di Indonesia menembus 1,443 juta.
Namun kabar gembiranya, jumlah pasien sembuh lebih banyak, yakni 6.285 orang sehingga totalnya menjadi 1,272 juta orang. Dengan jumlah tersebut, maka kasus aktif naik 58 menjadi 131.753 orang.
Sayangnya, kasus kematian Covid-19 di Indonesia menembus 39.142 orang setelah bertambah 227 orang pada hari ini. Dengan jumlah tersebut maka rasio kasus kematian kasus Covid-19 di RI mencapai 2,7%, lebih tinggi dari rata-rata dunia.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa