
Masih Enggan Daftar BPJS Kesehatan? Simak Cerita Ibu Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Saat ini menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tentunya sangatlah penting. Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan tersebut sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap masyarakat Indonesia.
Salah satu warga Kota Balikpapan, Srijumiyati mendaftar dirinya berserta keluarganya menjadi peserta JKN-KIS. Srijumiyati mengungkapkan hal yang membuat dirinya menjadi peserta JKN-KIS, memproteksikan diri dan keluarga merupakan alasan utamanya mendaftar sebagai peserta.
"Saya sudah lama tahu BPJS Kesehatan ini, namun memang dengan alasan keuangan, baru sekarang saya mendaftar. Karena waktu itu saya berfikir takut menunggak iurannya tapi alhamdulillah sekarang anak saya sudah bekerja, jadi beban pengeluaran sudah berkurang. Adanya BPJS Kesehatan ini sangatlah penting, kita tidak tahu kapan kita sakit. Dengan adanya BPJS Kesehatan ini, kita tidak perlu memikirkan biaya lagi saat kita sakit. Kalaupun tidak sakit, iuran yang dibayarkan jadinya untuk yang lain, kan ini gotong royong," pungkas Srijumiyati saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan, Rabu (24/2).
Saat ini Ia berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai pekerja harian. Ia terdaftar sebagai peserta bukan penerima upah (PBPU) di kelas 3, baginya iuran yang dibayarkan cukup terjangkau. Perbulan Februari 2021 jumlah peserta JKN-KIS segmen PBPU di Kota Balikpapan terdapat sebanyak 230.876 peserta yang terdiri dari 28.650 peserta kelas 1, 37.759 peserta kelas 2 dan 164.467 peserta kelas 3.
"Untuk iuran yang saya bayarkan tiap bulan insya Allah cukup terjangkau bagi saya, bisa saya sisihkan untuk bayar iuran setiap bulannya. Tentunya menjadi Peserta BPJS Kesehatan ini, saya tidak mengharapkan sakit. Utamanya adalah agar kita terhindar dari biaya yang besar saat berobat," lanjut Srijumiyati.
Di akhir pertemuan, Srijumiyati berharap, dengan adanya Kartu JKN-KIS yang dimilikinya saat ini dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan tetap memberikan yang terbaik bagi peserta.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan