
Eng Ing Eng! Prabowo Boyong Kapal Selam Canggih Buatan RI

Surabaya, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menerima satu kapal selam buatan Indonesia. Kapal Selam bernama Alugoro ini sejatinya diserahterimakan dari PT PAL Indonesia ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akhir 2020 lalu.
PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan untuk membangun kapal selam ini.
Kapal selam yang diberi nama Alugoro-405 kemudian akan diserahterimakan oleh DSME kepada Kemhan. Selanjutnya kapal itu diserahkan kepada Mabes TNI dan berturut turut kepada Mabes TNI AL dan Pangkoarmada II selaku pengguna di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021).
Dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima kapal selam tersebut, Menhan Prabowo Subianto dalam sambutannya mengapresiasi hal itu sebagai tonggak historis. Sebab, untuk pertama kalinya, galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL, berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.
![]() Serah Terima Kapal Selam yang diberi nama Alugoro-405 (Dok. Kementerian Pertahanan (Kemhan) |
"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak. Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan Indonesia harus memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.
"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi," kata Prabowo.
Melalui perencanaan strategis mengenai modernisasi alutsista, Prabowo sesuai amanah Presiden Jokowi telah memerintahkan seluruh industri pertahanan dalam negeri wajib diikutsertakan dalam proses peremajaan seluruh alat pertahanan negara.
Prabowo memaparkan bahwa alat pertahanan banyak yang sudah sangat tua dan sudah saatnya diremajakan. Untuk itu, peran dari industri pertahanan akan sangat menonjol.
"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.
Pengadaan Kapal Selam Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan khususnya Matra Laut. Sebelum Alugoro-405, Kemhan telah serahterimakan kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali-404 yang dibangun di Korsel kepada TNI AL.
Dengan telah diserahterimakannya Kapal Selam Alugoro-405 ini, Prabowo yakin bahwa kapal selam ketiga pesanan Kemehan tersebut dapat memperkuat Alutsista TNI khususnya di jajaran TNI AL. Sehingga total kapal selam yang dimiliki Indonesia sebanyak 5 unit.
Hal ini juga turut menjadi capaian membanggakan sekaligus meningkatkan deterrent effect bagi pertahanan negara Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. Pembangunan kapal selam ini mengikutsertakan proses transfer of technology kepada PT PAL Indonesia (Persero).
(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Prabowo Pilih Kapal Selam Riachuelo atau Tipe 214 Jerman?
