Siap-siap Kejutan Donald Trump, 2024 Ganti Presiden AS?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera memutuskan apakah dirinya bakal mencalonkan diri lagi dalam Pemilu Presiden 2024 atau tidak. Namun hal itu bukan terjadi tahun ini melainkan tahun depan.

Dalam wawancara dengan Fox News, Selasa (16/3/2021) ia sesumbar akan mengumumkannya setelah Pemilihan Kongres November 2022. Ia akan membantu partainya terlebih dahulu, Partai Republik, untuk memenangkan kembali kendali di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat AS dalam pemilihan tahun depan.

Baca: Myanmar Ngeri! Daerah Indusri Jadi Zona Militer, Warga Kabur

"Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat, sangat bagus untuk mengambil kembali DPR... mengambil kembali Senat," kata Trump dalam wawancara dikutip Reuters, Rabu (17/3/2021). "Kami akan membuat keputusan setelah itu."

Di kesempatan yang sama, Trump berujar massanya tampaknya siap mendukungnya kembali untuk merebut kursi Presiden dari Biden. Ia berujar itu terlihat di setiap jejak pendapat.

"Berdasarkan setiap jajak pendapat, mereka ingin saya mencalonkan diri lagi, tetapi kita akan melihatnya dan kita akan lihat," tegasnya.

Trump tak lagi menjadi sorotan politik sejak meninggalkan kantor pada Januari 2020. Namun hingga kini, ia terus menggaungkan bahwa kekalahannya atas presiden saat ini Joe Biden adalah karena kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Klaim itu juga membuat massa pendukungnya menyerbu The Capitol Hill, 6 Januari lalu untuk menuntut DPR dan Senat agar membatalkan kemenangan Biden. Setelah peristiwa yang menewaskan lima orang itu, pemakzulan Trump kembali disidangkan oleh DPR AS dengan tuduhan penghasutan massa untuk menyerbu gedung Kongres.

Dukung Vaksin

Di kesempatan yang sama, Trump meminta agar semua orang mau menerima vaksin virus corona. Ini sebelumnya juga ditegaskannya pada Konferensi Tindakan Politik Konservatif bulan lalu.

Jajak pendapat menunjukkan sejumlah besar pendukung Partai Republik dan Trump menolak vaksinasi. Ia bahkan berujar, vaksin di AS -Pfizer,Moderna dan Johnson & Johnson- baik.

"Ini adalah vaksin yang bagus. Ini adalah vaksin yang aman. Dan itu adalah sesuatu yang berhasil, "kata Trump, yang diam-diam telah divaksinasi pada bulan Januari.

"Saya akan merekomendasikannya dan saya akan merekomendasikannya kepada banyak orang yang tidak ingin mendapatkannya, dan banyak dari mereka yang memilih saya, terus terang."

Gedung Putih mengatakan menyambut baik dukungan Trump dalam mendorong para pendukungnya untuk divaksinasi. Meskipun sebelumnya, Biden menyatakan keraguan tentang seberapa banyak itu akan membantu.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh