Panas! AS Tuduh Tentara Myanmar Brutal Tindas Warga Sipil

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
16 March 2021 15:57
Antony Blinken. (AP/Jose Luis Magana)
Foto: Antony Blinken. (AP/Jose Luis Magana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar NegeriĀ Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuduh tentara Myanmar secara brutal menindas pengunjuk rasa damai. Tuduhan itu disampaikan Blinken mengomentari peningkatan penggunaan kekuatan mematikan terhadap demonstran anti-kudeta.

"Di Burma, militer berusaha untuk membalikkan hasil pemilihan demokratis dan secara brutal menekan pengunjuk rasa damai," ujar Blinken di Tokyo, Jepang, Selasa (16/3/2021), seperti dikutip AFP.



Myanmar berada dalam kekacauan sejak 1 Februari ketika militer melancarkan kudeta dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Ini mengakhiri era demokrasi selama satu dekade terakhir dan memicu protes massa setiap hari.

Militer melakukan hal ini karena mereka merasa pemilu yang dimenangkan kubu Suu Kyi pada November lalu adalah pemilu yang penuh kecurangan. Maka itu, militer menyatakan keadaan darurat selama setahun ke depan dan mengambil alih kekuasaan dan berjanji akan mengadakan pemilu ulang.

Kecauan juga berimbas kepada investasi asing di Myanmar. Terbaru, China sedang was-was lantaran empat pabrik perusahaan Negeri Tirai Bambu dibakar massa di kawasan industri Hlaingthaya, di Yangon, Minggu (14/3/2021). Pembakaran itu terjadi di hari paling berdarah sejak demo terjadi sebulan lebih, di mana 39 orang tewas.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Antony Blinken Calon Menlu Biden, Orang Lama Obama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular