
Menko PMK 'Pede' Pandemi Covid-19 RI Bisa Selesai, Serius?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satu kunci keberhasilan PPKM ialah pelaksanaan tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (penyembuhan) atau 3T.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, 3T harus betul-betul fokus terutama yang berskala kecil. Mulai dari lingkungan rumah tangga, RT/RW, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"3T tidak boleh berhenti hanya kalau ada PPKM. 3T harus jadi habitualitas terutama kalau nanti ada kasus," kata Muhadjir, seperti dikutip keterangan resmi, Selasa (16/3/2021).
Muhadjir menyatakan, 3T harus dilaksanakan seiring dengan pelaksanaan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jika keduanya diintensifkan mulai dari lingkungan terkecil maka Covid-19 akan dapat segera berakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan 3T yang dilakukan salah satu UMKM di Kota Cilegon. Berdasarkan keterangan pemilik UMKM, 4 dari 12 karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 diberikan fasilitas isolasi mandiri.
Selain dijamin ketersediaan makanan bergizi dan obat-obatan, 4 karyawan terkonfirmasi Covid-19 itu juga terus dipantau perkembangan kesehatan selama isolasi mandiri. Pantauan dilakukan pemilik perusahaan bekerja sama dengan puskesmas, satgas Covid-19, dan pihak terkait lain.
Namun tidak hanya itu, gotong-royong masyarakat dalam upaya menangani Covid-19 juga ditunjukkan oleh warga Barokah, Jombang Wetan, Cilegon. Warga berinisiatif menyewakan sebuah rumah untuk dijadikan tempat isolasi beberapa warga yang terkonfirmasi Covid-19.
"Saya kira apa yang dilakukan ini sudah sangat bagus. Pesan saya kepada semuanya, baik itu warga, aparat, dan juga pemda bahwa 3M itu tidak cukup. Jadi perlu 3T. Kalau semua kasus kecil ini ditangani di seluruh Indonesia insya Allah bisa selesai Covid-19," jelasnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Wacanakan Pengurangan Cuti Bersama 2021