Sengkarut Program Rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
16 March 2021 11:15
show unit rumah DP Rp 0 di Klapa Village, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: show unit rumah DP Rp 0 di Klapa Village, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sukses dengan program Rumah DP Rp 0, di akhir tahun 2019 Anies kembali melanjutkan programnya dengan pembangunan jilid II. Kali ini berlokasi di Nuansa Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Provinsi Jakarta Timur.

Groundbreaking dilakukan Anies pada 12 Desember 2019 lalu. Dengan mempercayakan pembangunan dilakukan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Hunian DP Rp 0 ini dibangun sebanyak empat tower. Masing-masing tower terdiri dari 850 unit dengan tinggi 24 lantai. Jadi totalnya adalah 3.400 unit. Tapi sayang masih sepi peminat.

Pengembang Tersandung Kasus Korupsi

Dalam dua jilid pembangunan rumah DP Rp 0 ini, Anies mempercayakan untuk dikerjakan oleh Sarana Jaya di bawah pimpinan Yoory Corneles sebagai Direktur Utamanya.

Namun, baru-baru ini, Yoory telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah DP nol rupiah di DKI Jakarta.

Dari dokumen resmi KPK, lahan yang dimaksud berada di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Proses pengadaannya disebut dalam dokumen itu pada 2019.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pun membenarkan adanya penggeledahan salah satunya di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat serta kediaman tersangka.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun menyebutkan bahwa Anies harus bertanggung jawab terhadap dugaan korupsi pengadaan lahan programnya tersebut.

"Yang bertanggung jawab? Ya Gubernur, Gubernur tahu kok, di sini keterlibatan Gubernur," ujarnya kepada wartawan.

(mij/mij)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular