Penanganan pandemi Covid-19

Menkes BGS Sebut RI Bisa Dapat 108 Juta Dosis Vaksin Gratisan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 March 2021 17:14
Infografis: Jurus Sukses Vaksinasi Covid Ala Harvard, RI Punya Semua?
Foto: Ilustrasi vaksin Covid-19 (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memproyeksikan Indonesia bisa memperoleh lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19 melalui Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI). Demikian dipaparkan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

"Kita mempersiapkan untuk membeli 426 juta dosis vaksin. Dari 426 juta dosis vaksin ini, sekitar 275 sudah confirmed positif jadwal, harga, dan jadwal pengirimannya. Kenapa sisanya belum kita confirmed jadwal pengiriman dan pembayaran DP?," ujarnya.

"Karena kita masih menunggu vaksin gratis yang dari Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI). Yang sekarang sudah dapat 11,7 juta, informasi terakhir bisa naik sampai 54 juta malah bisa menjadi 108 juta. Jadi kalau bisa kita mendapatkan yang semaksimal mungkin gratis maka kita tidak usah membeli yang bilateral," lanjutnya.



Menurut BGS, 'perebutan' vaksin Covid-19 global begitu dinamis. Hal itu diakui eks Wamen BUMN itu menyulitkan pemerintah.

"Jadi kita tahu Australia baru mulai, Jepang baru mulai, Thailand kemarin baru mulai tapi nggak jadi, Filipina juga baru akan mulai, Malaysia saya lihat masih menunggu," ujar BGS.

"Jadi memang jumlah vaksinnya di semester pertama rebutannya tinggi sekali dan kita beruntung kita bisa dapat 80 juta dosis vaksin di semester pertama. Dan sisanya memang masih sampai bulan Maret 2021 jadwalnya," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Vaksinasi, Satgas PEN Tambah Rp 9,7 T Program Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular