
Heboh Pipa Impor yang Bikin Jokowi Pecat Pejabat Pertamina

Lebih lanjut Bobby menjelaskan, 'miringnya' harga pipa impor karena negara China memberikan kredit ekspor yang sangat murah. Jika perusahaan di China hanya ekspor bahan baku, mereka akan kena pajak yang begitu tinggi.
"Begitu ekspor produk jadi, dapat tax incentives. Di Indonesia malah belum apa-apa kena pajak," jelas mantan Dirut PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini.
Dia menyebut Pertamina punya proyek kilang yang nilainya cukup besar. Sampai dengan 2027 nilainya mencapai sebesar US$ 50-65 miliar atau sekitar Rp 800 triliun.
Jika 30% dari nilai Rp 800 triliun ini menggunakan industri dalam negeri, maka manfaat yang bisa dirasakan industri dalam negeri bisa mencapai Rp 250 triliun. Nilai ini menurutnya cukup besar, sehingga pemerintah terus mendorong penggunaan produk lokal.
"Sampai 2027 nilainya US$ 50-65 miliar, jadi nilainya sampai Rp 800 triliun. Kalau 30% industri dalam negeri ambil, nilainya bisa Rp 250 triliun," ungkapnya.
NEXT: Soal Pipa Impor, Ternyata Impornya Segini
(tas/tas)