
Banyak Mutasi Corona Ganas, RI Perketat Gerbang Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru yang beredar di dunia membuat pemerintah melakukan monitoring di pintu-pintu masuk Indonesia. Tiga mutasi yang jadi fokus adalah yang berasal dari Inggris, Afrika Selatan dan Brasil.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejak awal pandemi sudah dilakukan memonitor mutasi. WHO menganjurkan tiga mutasi tersebut untuk dimonitoring.
Untuk pencegahan salah satu yang dilakukan adalah saat B117 dikonfirmasi, telah ada aturan warga negara Indonesia yang akan masuk ke dalam negeri.
"WNI masuk ke Indonesia harus membawa PCR negatif. Setelah itu melakukan karantina selama lima hari," kata Siti Nadia dalam diskusi online, Jumat (12/3/2021).
Setelahnya dilakukan kembali pemeriksaan ulang. Jika hasilnya positif maka akan dirujuk ke tempat isolasi terpusat dan hingga sembuh baru dapat kembali ke keluarga.
Selain memonitor di pintu-pintu masuk, Siti Nadia juga mengatakan dilakukan pelacakan kasus. Saat B117 ditemukan, langsung dilakukan pelacakan dan ditemukan bahwa seluruh kasus cenderung ringan dan sedang serta semua sudah sembuh.
Pelacakan juga dilakukan pada pihak yang kontak dengan kasus B117. Semua sudah diambil sampel dan dipastikan tidak ada yang positif.
"Sudah mengambil semua sampelnya dan dilakukan pemeriksaan juga semua negatif. Sudah ditanyakan apakah sebelumnya menderita sakit ternyata tidak ada yang psoitid sebelumnya," jelas Siti Nadia.
Siti Nadia menjelaskan sejauh ini sudah ada enam kasus B117 di Indonesia. Dua diantaranya merupakan kasus pertama yang dilaporkan dari Jawa Barat.
Sejauh ini belum ada yang terdeteksi di Jakarta. Kasus lainnya berada di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa