Harta Elon Musk Tambah Rp 357 T, Orang Terkaya ke-2 di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk kembali mendapatkan hartanya yang sempat hilang pada pekan lalu, jumlahnya mencapai US$ 25 miliar atau Rp 357 triliun (asumsi Rp 14.300/US$). Hal ini terjadi karena kenaikan saham Tesla pada Selasa lalu yang mencapai 20%.

Akibat kenaikan tersebut, total kekayaan Elon Musk mencapai US$ 174 miliar berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Adapun Musk memiliki hampir 18% saham Tesla.

Padahal, pekan lalu ia harus merelakan kekayaannya turun US$27 miliar atau setara Rp 386,1 triliun. Penurunan kekayaan Elon Musk ini setara dengan harta orang terkaya di dunia peringkat ke-52, pendiri Dyson, James Dyson. Meski pada hari rabu kemarin ada penurunan, namun tidak sedikit.

Pilihan Redaksi Ambyar, Elon Musk Tesla 'Rugi' Rp 386 Triliun Wow! Kekayaan Warren Buffet Tembus Lebih dari Rp 1.400 T

"Karena kenaikan harga saham ini, Elon Musk tetap menasbihkan diri sebagai orang terkaya kedua di dunia. Sejak Januari lalu, ia harus merelakan posisinya sebagai orang terkaya pertama di dunia setelah digeser oleh CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos yang memiliki kekayaan bersih US$ 180 miliar," tulis CNN Business dikutip (11/3/21).

Sementara itu Pendiri Microsoft (MSFT) Bill Gates tetap menjadi orang terkaya ketiga dengan kekayaan bernilai $ 137 miliar.

Kekayaan Bill Gates dan Elon Musk nampak cukup jauh. Perbedaan ini tidak lepas karena kenaikan saham Tesla yang gila-gilaan pada tahun 2020 lalu. Peningkatan nilai saham sebesar 743% mendorongnya loncat ke posisi 5 dalam daftar perusahaan paling berharga di pasar saham.

Seakan tidak berhenti, saham terus naik di minggu-minggu awal tahun 2021, naik 25% lagi ke rekor penutupan tertinggi US$ 883,90 pada 26 Januari. Sayangnya, saham Tesla telah jatuh sekitar 25% sejak saat itu.

Makin parah setelah pada pekan lalu, harga saham perusahaan teknologi turun dalam, karena kekhawatiran Wall Street soal kenaikan imbal hasil obligasi, yang membuat pinjaman menjadi lebih mahal. Ini bisa menurunkan keuntungan perusahaan.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Tesla Elon Musk: Indonesia Is Great!