BPH Migas Serahkan SK Kuota JBT & JBKP Untuk Kabupaten Tubaba

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia

09 March 2021 19:26

Jakarta, CNBC Indonesia- BPH Migas menyerahkan kuota untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sumatera Selatan pada 2021. Penyerahan ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa dan diterima langsung oleh Bupati Umar Ahmad, Kepala Bappeda Yudiansyah, Kepala BKAD Mirza Irawan, serta Kadis PU Iwan Mursalin.

"Kuota tahun ini turun, karena tahun lalu realisasi JBT hanya 51 % dan JBKP 24,5%. Namun nanti akan dibuat evaluasi per tiga bulan," ujar kata Ifan panggilan akrab Fanshurullah, dalam siaran resminya, Selasa (09/03/2021).

Selain itu, dilakukan pembahasan pengembangan Pertashop secara lebih lanjut di wilayah tersebut. Saat ini di Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah empat Pertashop beroperasi, dan sembilan yang dalan pengembangan.

Tahun ini ditargetkan ada 58 Pertashop terbangun di Tulang Bawang Barat. Salah satu Pertashop di Kecamatan Puridadai yang mulai pertengahan Desember 2020 telah mencapai penjualan 400-900 liter perhari.

Pilihan Redaksi

Adanya Pertashop juga dapat memperluas jaringan distribusi untuk BBM yang dilakukan Pertamina. Pasalnya untuk menjangkau wilayah terpencil baru ada Pertamini, yang tidak memiliki izin resmi.

Fanshurullah pun meminta segera dilakukan pembahasan regulasi, sehingga meskipun Pertamini ilegal, namun perlu solusi agar terdata volume penjualan. Pasalnya, meski tidak memiliki izin ada sisi manfaat yang harus membuahkan solusi. Dia mencontohkan mengarahkan Pertamini bergabung untuk membangun Pertashop. Pertashop yang menjual pertamax digencarkan untuk menurunkan penggunaan subsidi premium.

"Jika Bupati bisa merangkul, memberikan solusi ini, bisa menjadi percontohan di Indonesia," ujar Ifan.

Doa menegaskan Pertamini ilegal, karena di UU Migas harus yang punya izin niaga umum, sedangkan Pertamini tidak memiliki izin tersebut. Terkait data jumlah SPBU, saat ini di Tulang Bawang Barat ada 5 SPBU, namun secara administrasi yang 2 masih di Kabupaten Tulang Bawang dan telah mulai proses pemindahan.

Foto: Dok: BPH Migas