
Bos BPH Migas Beberkan Program Strategis 2025, Ada Soal Pertalite

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati membeberkan sejumlah program strategis yang akan dijalankan pada tahun 2025. Salah satunya seperti target pembangunan program Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 harga.
"Supervisi pembangunan penyalur BBM 1 harga dengan target 71 penyalur. Jadi di 2025 ini kami punya target untuk melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 harga," kata Erika dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Senin (10/2/2025).
Selain BBM 1 harga, pihaknya juga akan mengebut pembangunan Ruas Transmisi dan Distribusi Gas Bumi dengan target kumulatif sepanjang 22.550 km.
Kemudian, penyaluran 100% untuk jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi. Dengan rincian, kuota untuk JBT di 2025 adalah 18,8 juta kl sedangkan untuk JBKP adalah 31,2 juta kl.
Berikutnya untuk volume pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa dengan target sebanyak 1,49 miliar MSCF. Lalu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPH Migas ditargetkan sebesar 1.018,41 miliar
"Kemudian juga selain mensupervisi pembangunan penyalur baru untuk BBM 1 harga tentu kami harus mengawasi juga untuk operasional BBM 1 harga yang sudah terbangun di tahun-tahun sebelumnya. Dan kami targetkan, kami akan mengawasi sebanyak 142 penyalur, lembaga penyalur," katanya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka Konferensi Hilir Migas, Wamen ESDM Ungkap Kunci Swasembada Energi