
Sebut Covid dari Langit, Luhut Ramal Nasib Ekonomi RI 2021!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan cukup yakin dengan kondisi ekonomi yang ada di Indonesia saat ini. Ia yakin ada pertumbuhan yang lebih baik jika membandingkannya dengan tahun lalu, bahkan bisa tumbuh lebih dari 5%.
Namun pertumbuhan itu bisa terkejar dengan syarat tidak ada faktor eksternal lain yang membuat kondisi kian memburuk, misalnya soal penanganan vaksin, varian Covid-19 baru yang bermutasi atau kondisi lainnya yang bisa makin memperburuk keadaan.
"Outlook ekonomi 2021, dari semua saya amati dan saya bicara, kita bisa tumbuh 4%-5% dan bisa-lebih lebih. Tapi subjek kondisi sekarang ini, kecuali Covid-19 yang dari langit nggak jelas lagi, nggak tahu lah (jadi tumbuh berapa). Tapi kalau seperti sekarang ini saja saya kira kita akan jauh lebih bagus dari tahun lalu," kata Luhut dalam Rakernas BPPT 2021, Selasa (9/3/21).
Pada kuartal IV-2020 lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh -2,19% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Ini membuat ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) dalam tiga kuartal beruntun.
Sementara jika melihat dari kuartal sebelumnya, kuartal IV mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,42 persen (q-to-q). Dan secara tahunan, sepanjang 2020 output perekonomian RI menyusut 2,07% (yoy).
Sehingga pemerintah harus menggencarkan berbagai program seperti proyek strategis nasional agar tidak mangkrak. Begitu pun kegiatan ekonomi lain bisa tetap berjalan sehingga perputaran ekonomi bisa terus berjalan.
"Kemandirian teknologi terutama implementasi program prioritas nasional seperti food estate harus segera dilaksanakan, sehingga kita nggak impor-impor lagi," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: UU Ciptaker Meluruskan Berbagai Hal