
Siap-siap! Usai Pandemi, China Bakal Kian Berkuasa di Bumi

China bisa membuka 'keran' aktivitas dan mobilitas warga dengan leluasa karena keberhasilan dalam menekan pandemi virus corona. Meski kasus baru masih bertambah, tetapi lajunya melambat signifikan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, jumlah pasien positif corona di China per 7 Maret 2021 adalah 102.064 orang. Bertambah 28 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Kali terakhir pasien positif bertambah lebih dari 100 orang dalam sehari adalah pada 31 Januari 2021. Dalam 14 hari terakhir (22 Februari-7 Maret 2021), rata-rata tambahan pasien positif adalah 28 orang setiap harinya.
China juga menjadi negara yang cepat dalam pelaksanaan vaksinasi anti-virus corona. Maklum, sejumlah vaksin memang diproduksi di oleh perusahaan farmasi China seperti Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
Our World in Data mencatat, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan di China per 28 Februari 2021 adalah 52,52 juta dosis. Rata-rata tujuh harian vaksinasi adalah 631.579 dosis per hari.
Vaksin, jika efektif, akan membentuk kekebalan tubuh dalam melawan virus corona. Semakin banyak penduduk yang divaksin, maka akan terbentuk kekebalam kolektif (herd immunity) sehingga rantai penularan virus bisa diputus. Selamat tinggai, pandemi...
Vaksinasi, plus stimulus dari pemerintah dan bank sentral, akan mengantar ekonomi China menuju normal, ke masa sebelum pandemi. Usai pandemi, sepertinya peranan China di percaturan ekonomi dunia bakal semakin besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)