
IDI: Kasus Covid-19 Turun, RS Mulai Lega

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai yang ditandai dengan penambahan kasus baru tidak lagi mencapai titik tertingi. Pada awal 2021, penambahan kasus sering kali memecahkan rekor dan mencapai 14.000 kasus, dan kini penambahan kasus baru rata-rata di bawah 8.000 kasus.
"Penurunan ini bisa dilihat dari tingkat keterisian di Rumah Sakit rujukan Covid-19 mulai bekurang dan tidak terlalu sulit masuk rumah sakit dan tidak perlu antri lama," kata Zubairi kepada CNBC Indonesia, Jumat (05/03/2021).
Ketika kasus tinggi dan banyak rumah sakit yang penuh, pasien Covid-19 membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan tempat di rumah sakit. Zubairi mengingatkan, meski kasus turun penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Bahkan positivity rate Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan standar yang ditetapkan WHO.
"Walaupun sudah turun tetapi masih cukup mudah penularannya, terlihat dari positivity rate mingguan atau dua mingguan indonesia masih 19-20%," katanya.
Dia juga menegaskan penurunan kasus harian ini bukanlah semata karena adanya PPKM Mikro dan vaksinasi yang baru dilakukan, melainkan perpaduan antara penerapan protokol kesehatan, penguatan testing, tracing, dan treatment (3T).
Sebelumnya, pada Kamis (04/03/2021) tercatat ada 7.264 kasus baru Covid-19 pada hari ini. Kasus baru tersebut ditemukan dari 38.493 orang yang selesai menjalani tes PCR maupun TCM. Sementara jumlah orang yang menjalani tes antigen mencapai 4.930 orang. Dengan pertambahan tersebut maka total kasus Covid-19 di RI menembus 1,361 juta orang.
Pada hari yang sama terdapat 6.440 orang yang sembuh dari Covid-19 sehingga totalnya menjadi 1,176 orang. Adapun kasus meninggal pada hari ini bertambah 176 orang sehingga total menjadi 36.897 orang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tahun Pandemi, Negara & Wilayah Ini Tetap Nol Kasus Corona