
Jokowi Sindir Onkum yang 'Doyan' Ribut Saat Terjadi Bencana

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajarannya untuk mengurangi risiko bencana yang terjadi di beberapa wilayah. Menurutnya, pencegahan menjadi hal paling krusial.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam pembukaan rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana tahun 2021 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya sampaikan berulang-ulang, pencegahan jangan terlambat. Ini bukan berarti aspek yang lain dalam manajemen bencana tidak kita perhatikan," kata Jokowi, Rabu (3/3/2021).
Jokowi meminta jajarannya untuk betul-betul mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail. Jokowi tak ingin, anak buahnya kelabakan saat terjadi bencana.
"Jangan ada bencana baru, kita pontang-panting, ribut, atau bahkan saling menyalahkan. Seperti itu tidak boleh terjadi," katanya.
Jokowi menegaskan pemerintah telah memiliki rencana induk penanggulangan bencana 2020 - 2024 melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) 87/2020. Poin penting aturan ini, bukan hanya grand design dalam jangka panjang.
"Ini harus bisa diturunkan dalam kebijakan, dalam perencanaan termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana serta tentu saja dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan dan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bencana di mana-mana, Bos BNPB Serukan Sinergi Semua Lembaga