
Airlangga Klaim PPKM Mikro Efektif Perangi Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diklaim sukses melawan pandemi Covid-19, yang tercermin dari data penyebaran Covid-19 yang melandai.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan kebijakan PPKM Mikro yang dijalankan pada tujuh provinsi di pulau Jawa dan Bali ini melibatkan seluruh unsur masyarakat hingga pada tingkat RT/RW dan Kelurahan terbukti mampu menekan kasus aktif Covid -19.
"Di mana per 23 Februari 2021 tercatat kasus aktif sebanyak 158.604 pasien, dengan tingkat angka kematian 2,7%, dan penurunan okupansi bed rate ratio menjadi kurang dari 70%, nilai kesembuhan juga naik menjadi 85,1% lebih besar dibandingkan global 78,3%," jelasnya pada acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).
Vaksinasi yang menjadi game changer ekonomi nasional juga terus digenjot agar imunitas massal dapat tercipta. Airlangga mengatakan sampai 22 Februari ini (Fase pertama) telah menyuntikkan vaksin pada 1,2 juta orang, dan untuk dosis kedua sudah 737.824 orang. Saat ini vaksinasi juga sudah masuk pada fasilitas kelompok lansia dan pekerja publik.
Pemerintah sendiri sudah menganggarkan dana Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) sebesar Rp 699,4 triliun. Berkaca pada tahun lau dana PC PEN mampu terserap sebesar Rp 579,78 triliun atau 83,4% dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.
Airlangga mengadakan porsi dana PC PEN itu paling besar untuk vaksinasi, testing, dan treatment pasien Covid-19 naik tiga kali lipat menjadi Rp 176,3 triliun di tahun ini. Sementara untuk perlindungan sosial sebesar Rp 157 triliun, juga untuk penciptaan lapangan kerja yang terdampak Covid-19.
"Jumlah itu lebih dari realisasi anggaran PEN 2020 lalu," jelasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Beberkan Kunci Pemulihan Ekonomi 2021
