
Terungkap! Ini Kendala Dalam Vaksinasi Nakes versi Satgas

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan ada beberapa kendala vaksinasi tenaga kesehatan yang merupakan tahap pertama.
"Ada beberapa hal yang membuat nakes belum semua di vaksin. Bisa karena mekanisme vaksinasi mulai registrasi, pelaksanaan juga sosialisasi yang targeted," katanya di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, pihak penyelenggara fasilitas kesehatan dimohon menjamin tenaga kesehatan yang telah vaksinasi melalui vaksinasi terjadwal. Dimohon memperhatikan kendala petugas dalam akses vaksinasi seperti kesulitan akses.
"Serta pemberitahuan jadwal vaksin agar masyarakat mendapatkan giliran vaksin bisa ikuti prosesnya," tuturnya.
Terkait vaksinasi tahap pertama ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pihaknya belum dapat membeberkan efektivitas vaksin tahap pertama.
"(Apakah) cakupan vaksinasi tahap pertama sudah memberikan dampak, seperti penurunan penularan, penurunan angka kesakitan, ini masih terlalu dini kalau untuk kita mengevaluasinya," ujar Nadia.
Menurutnya, orang-orang yang divaksinasi pada tahap pertama dengan total sasaran 1,48 juta, belum mendapatkan suntikan dosis kedua, sehingga menurutnya masih terlalu dini untuk mengetahui keefektifan vaksin.
"Kita tahu bahwa antibodi itu baru optimal terbentuk setelah 28 hari," katanya.
"Kalau kita lihat, dengan cakupan 181,5 juta untuk kita mampu melakukan tahap awal pengendalian pandemi dan kemudian nanti adalah kekebalan kelompok (herd immunity) yang muncul ini angkanya masih sangat jauh. Ini masih terlalu dini," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri