Realisasi APBN Januari 2021: Setoran Seret, Belanja Gaspol!

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
23 February 2021 14:29
Menteri Keuangan Sri mulyani Memberikan Keterangan Pers mengenai APBN KITA (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran penerimaan negara masih mengalami kontraksi pada Januari 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi 100 triliun atau -4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

"Pendapatan negara capai Rp 100 triliun, kontraksi 4,8%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021)

Sementara itu dari sisi belanja, ada pertumbuhan 4,2% (yoy) atau Rp 145,8 triliun. Belanja pemerintah pusat melonjak 32,4% menjadi Rp 94,7 triliun. Sementara sisany disumbang oleh transfer ke daerah dan dana desa yang juga alami pertumbuhan 25,33%.

"APBN adalah instrumen fiskal yang lakukan akselerasi untuk pemulihan, terlihat belanja positif," tegas Sri Mulyani.

Defisit anggaran berada terkendali pada 0,26% dengan pembiayaan sebesar Rp 165 triliun. Pemerintah juga masih memiliki silpa sebesar Rp 120,2 triliun untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Sampai hari ini silpa Rp 120,2 triliun," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hingga September, APBN Sudah Tekor Rp 682 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular