
Realisasi APBN Januari 2021: Setoran Seret, Belanja Gaspol!

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran penerimaan negara masih mengalami kontraksi pada Januari 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi 100 triliun atau -4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Pendapatan negara capai Rp 100 triliun, kontraksi 4,8%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021)
Sementara itu dari sisi belanja, ada pertumbuhan 4,2% (yoy) atau Rp 145,8 triliun. Belanja pemerintah pusat melonjak 32,4% menjadi Rp 94,7 triliun. Sementara sisany disumbang oleh transfer ke daerah dan dana desa yang juga alami pertumbuhan 25,33%.
"APBN adalah instrumen fiskal yang lakukan akselerasi untuk pemulihan, terlihat belanja positif," tegas Sri Mulyani.
Defisit anggaran berada terkendali pada 0,26% dengan pembiayaan sebesar Rp 165 triliun. Pemerintah juga masih memiliki silpa sebesar Rp 120,2 triliun untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Sampai hari ini silpa Rp 120,2 triliun," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hingga September, APBN Sudah Tekor Rp 682 T