Investasi Hulu Migas di Januari 2021 Capai Rp 12,2 T

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
23 February 2021 13:40
Produksi gas WK Mahakam (Dok. Pertamina Hulu Mahakam (PHM))
Foto: Produksi gas WK Mahakam (Dok. Pertamina Hulu Mahakam (PHM))

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi hulu minyak dan gas bumi pada Januari 2021 mencapai US$ 873,2 juta atau sekitar Rp 12,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$). Bila dibandingkan dengan target investasi selama satu tahun sebesar US$ 12,38 miliar, ini artinya realisasi investasi pada satu bulan tahun ini telah mencapai 7,05% dari target setahun.

Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Susana Kurniasih.

Susana mengatakan, capaian realisasi investasi pada Januari 2021 ini lebih baik dibandingkan capaian investasi pada periode yang sama tahun 2020 yang sebesar US$ 767,5 juta atau 5,55 persen dari target investasi setahun.

Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari berbagai persiapan yang dilakukan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengawal agar rencana kegiatan 2021 sudah berjalan sejak akhir 2020.

Dia mengatakan, sejak pembahasan Program Kerja dan Anggaran (Work Program and Budget/ WP&B), SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan KKKS dengan melakukan pengawasan dan asistensi terhadap rencana-rencana program kerja yang telah disetujui dalam WP&B 2021.

"Kami melihat upaya mempercepat pelaksanaan program kerja di KKKS dengan mengupayakan penyelesaian dokumen pendukung pelaksanaan program tahun ini di akhir 2020 telah menampakkan hasil yang baik, sehingga realisasi investasi bulan Januari 2021 lebih tinggi secara jumlah maupun persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tutur Susana, seperti dikutip dari keterangan resmi SKK Migas, Selasa (23/02/2021).

Realisasi investasi sepanjang bulan Januari 2021 digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi, antara lain yang dilakukan oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PHE OSES.

Investasi juga digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan, utamanya untuk membiayai kegiatan pemboran sumur pengembangan seperti yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, PHE ONWJ, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP, Petronas Carigali Ketapang II, Exxon Mobil Cepu Ltd dan BP Tanguh.

"Kerja keras SKK Migas dan KKKS menyelesaikan procurement list tahun 2021 di akhir 2020 memberikan dampak positif bagi upaya percepatan proses pengadaan barang dan jasa di tahun ini. Selain itu, jumlah paket pengadaan terbanyak ada di bulan Januari 2021, sehingga KKKS akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan operasional pengelolaan hulu migas," jelasnya.

Dia menambahkan, upaya mengawal investasi hulu migas terus dilakukan dari berbagai aspek, termasuk di dalamnya perizinan dan pengadaan barang, serta jasa.

"Kami berharap dengan tidak ada kendalanya pada proses pengadaan akan memberikan kontribusi bagi penyerapan investasi yang optimal. Karena investasi membutuhkan dukungan dari berbagai instansi terkait, SKK Migas terus melakukan koordinasi intensif, termasuk dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar program kerja 2021 dapat dijalankan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tuturnya.

SKK Migas pun menurutnya optimistis bila realisasi investasi pada 2021 akan lebih baik dibandingkan 2020, seiring terus membaiknya harga minyak dunia dan optimisme para pelaku usaha terhadap usaha pencegahan Covid-19 serta pelaksanaan vaksinasi yang masif di berbagai negara termasuk di Indonesia.

"Dengan melihat hal tersebut, maka iklim usaha hulu migas tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan 2020," ujarnya.

Realisasi investasi tersebut menurutnya juga berdampak pada kelancaran proyek-proyek hulu migas. Dari target sebanyak 12 proyek hulu migas beroperasi pada tahun ini, pada Januari 2021 telah beroperasi dua proyek, yaitu proyek KLD ONWJ dengan nilai investasi US$ 34 juta dan proyek suplai gas ke kilang Pertamina Refinery Unit V Balikpapan dengan nilai investasi US$ 27 juta.

Pada Februari 2021 direncanakan proyek West Pangkah dengan nilai investasi US$ 46 juta akan beroperasi.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 15 Proyek Migas Jalan, SKK Migas Benamkan Investasi Rp 22,8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular