
Hore! 100% Listrik Warga Terdampak Banjir DKI Nyala Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) menyampaikan perkembangan terbaru tentang kondisi kelistrikan di DKI Jakarta usai banjir sejak Sabtu (20/02/2021) lalu.
Setelah dipadamkan sejak Sabtu lalu, per hari ini, Selasa (23/02/2021) pukul 05.00 pagi, 100% listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya kini sudah menyala kembali.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy Pangaribuan mengatakan sebanyak 500 gardu dan 146 ribu pelanggan terdampak pemadaman listrik sejak Sabtu lalu. Menurutnya, sejak kemarin siang masih ada empat gardu yang belum bisa dinyalakan, namun sampai pagi tadi semua sudah dinyalakan kembali.
"Sudah 100% sejak tadi pagi jam 5 (hari ini). Sejak kemarin siang tinggal empat gardu lagi belum dinyalakan karena instalasi di pelanggan belum siap. Semalam bantu pelanggan terdampak seperti pelanggan bisnis. Alhamdulillah semua 100% menikmati aliran listrik," paparnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Selasa (23/02/2021).
Doddy mengatakan, demi meminimalisir dampak banjir ke gardu, setiap tahunnya PLN melakukan upaya peninggian tanah gardu. Sekitar 100-200 gardu distribusi ditinggikan dengan ketinggian sekitar 1,5 meter sampai 2 meter.
"Tahun ini masih ada 22 (gardu) lagi yang memang belum masuk program peninggian. Setelah ini, kita tinggikan, naikkan 1,5 meter-2 meter. Dalam praktik tidak mudah, mohon kerja sama dari masyarakat saat peninggian," pintanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, demi menjaga keselamatan pelanggan, PLN akan tetap bersiaga. Mengantisipasi hujan lebat yang diprediksikan masih akan terjadi dan berpotensi kembali terjadinya banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, selama musim hujan, PLN menyiagakan 38 perahu karet untuk penanganan kelistrikan saat banjir. PLN juga menyiagakan 2.371 personil tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada 23-24 Februari 2021 wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan lebat. Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2/2021).
PLN pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya, warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Banjir, Lakukan Ini Biar Gak Kesetrum Listrik!
