
PLN Perkirakan 100% Listrik Pelanggan Nyala Kembali Malam Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) terus berupaya kembali menyalakan listrik pelanggan yang sempat padam akibat banjir sejak Sabtu (20/02/2021) lalu di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan mengatakan, sejak banjir yang terjadi pada Sabtu (20/02/2021) lalu, sebanyak 146.310 pelanggan PLN terdampak pemadaman listrik.
Dia mengatakan, hingga saat ini masih terdapat sebanyak 177 pelanggan mengalami pemadaman listrik. Artinya, sudah sekitar 99,8% listrik yang sempat padam sudah menyala kembali. Diharapkan, dengan membaiknya cuaca hari ini, sisa pelanggan yang listriknya masih padam tersebut akan dinyalakan kembali malam ini.
"Kami sampaikan sisa padam per jam sekarang (sekitar pukul 16.00 WIB) 177 pelanggan lagi mungkin 99,8% yang nyala dan mudah-mudahan karena cuaca membaik hari ini bisa nyalakan sisa 177 tadi," paparnya dalam acara 'Trijaya Hot Topic Petang' yang ditayangkan di kanal YouTube MNC Trijaya FM, Senin sore (22/02/2021).
Doddy mengatakan, dalam mengatasi dampak banjir, PLN sudah bersiap sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak Oktober tahun lalu. Menurutnya, sejak terjadinya hujan deras pada Jumat pagi (19/02/2021), PLN sudah melakukan pemadaman di beberapa lokasi.
"Jumat malam sempat menyala semua, Jumat sudah ada 2.600-an pelanggan, itu yang padam dari Jumat pagi, malam pulih. Sabtu dini hari mulailah (pemadaman) sampai hari ini," jelasnya.
Beberapa kendala yang dialami PLN dalam mengamankan kelistrikan saat banjir terjadi adalah kadang pelanggan terlambat dalam memberikan informasi. Selain itu, di lokasi yang tergenang cukup banyak gardu yang harus diperiksa dengan terbatasnya jumlah petugas.
"Kami terjunkan (petugas) ke tempat yang perlu dulu, kalau sudah cukup, sisanya standby (siaga) sampai ter-cover (teratasi) semua," paparnya.
Dia mengatakan, pemadaman listrik biasanya terjadi karena dua kasus. Pertama, rumah warga terendam, sehingga harus dipadamkan dan kedua adalah gardu milik PLN terendam. Doddy mengatakan, upaya PLN mencegah gardunya kebanjiran sudah dilakukan setiap tahunnya dengan melakukan peninggian gardu.
"Dari total 500 (gardu), yang terdampak itu hanya 22 saja yang pemadaman di gardu, sisanya gardu aman," imbuhnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Imbauan PLN Agar Aman dari Setrum Listrik Kala Banjir
