
Alasan RI Borong F-15 EX & Rafale: Ganti Jet Tempur Usang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan mendatangkan beberapa alutsista mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut, radar, hingga drone mulai tahun ini. Harapannya penguatan ini dapat membantu merespon cepat segala potensi ancaman serta bencana di beberapa daerah.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, mengatakan penempatan alutsista baru nanti diprioritaskan untuk menggantikan peralatan tempur yang sudah mulai usang atau purna tugas.
"Di squadron kita ada pesawat yang sudah purna tugas, namun belum ada penggantinya, saya kira itu jadi prioritas," katanya kepada CNBC Indonesia TV, dalam program Profit, Senin (22/2/2021).
Sementara untuk di wilayah Indonesia bagian timur, diakui bahwa masih banyak pangkalan pesawat yang belum ditempatkan pesawat tempur maupun angkut milik TNI AU. Sehingga terkadang sulit untuk merespon ancaman dan bantuan kebutuhan udara di Indonesia bagian timur.
Dari catatanya, baru Makassar yang sudah memiliki pesawat bantuan dari AU yang stand by jika dibutuhkan. Namun banyak wilayah lain yang pos pangkalan-nya belum memiliki pesawat AU baik tempur maupun angkut.
"Harapanya dengan tambahan kita juga bisa mengisi pangkalan kita dengan pesawat squad AU sehingga bisa merespon cepat ancaman yang timbul dan kebutuhan udara yang ada di Indonesia bagian timur. Demikian juga dengan radar kita jadi bisa mendeteksi dini ancaman udara yang mungkin timbul.
Halaman 2>>>