Sadis! Diplomat Italia Tewas Dalam Serangan di Kongo

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
22 February 2021 20:35
italy
Foto: REUTERS/Stefano Rellandin

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, tewas pada Senin (22/2/2021) saat rombongannya yang berkonvoi dengan PBB di kota Goma yang terletak di timur negara itu diserang secara tiba-tiba.

"Dengan kesedihan mendalam bahwa Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi kematian duta besar Italia, hari ini di Goma," kata kementerian luar negeri Italia yang juga menambahkan bahwa seorang polisi Italia juga tewas dalam penyerangan itu.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio mengungkapkan "kekecewaan besar dan kesedihan yang luar biasa" dan memutuskan untuk absen dari pertemuan di Brussel dengan rekan-rekan Uni Eropa lainnya dan kembali lebih awal ke Roma.

"Keadaan serangan brutal ini belum diketahui dan tidak ada upaya yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata Di Maio, memberikan penghormatan kepada para korban sebagai "dua pelayan negara".

Attanasio berusia 43 tahun dan telah mewakili Italia di Kinshasa sejak 2017. Dia bergabung dengan layanan diplomatik pada tahun 2003 dan sebelumnya bertugas di Swiss, Maroko, dan Nigeria.

Menurut kementerian luar negeri, duta besar dan polisi adalah bagian dari konvoi MONUSCO, misi penjaga perdamaian PBB di Kongo.

Seorang diplomat di Kinshasa mengatakan kepada AFP bahwa Attanasio bersama konvoi Program Pangan Dunia (WFP) PBB ketika diserang di dekat Goma.

Sementara itu para pelaku penyerangan ini belum diketahui secara pasti. Pihak berwenang Kongo menyatakan akan menyelidiki kasus ini secara mendalam.

"Angkatan Bersenjata Kongo sedang menyisir untuk mencari tahu siapa penyerangnya," kata tentara Kongo.

Namun satu hal yang diketahui, para penyerang menargetkan untuk menculik para diplomat PBB yang juga ikut dalam konvoi itu.

Goma sendiri tercatat sebagai salah satu wilayah rawan, dengan beberapa kejadian serangan dengan senjata api terus menerus dilaporkan di wilayah itu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Delapan Orang Ditembak Mati di AS, Anti Asia Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular