Banjir Jakarta, Ini Alasan PLN Belum Bisa Menyalakan Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Listrik Negara (PLN) membeberkan mengapa arus listrik di sejumlah daerah di ibukota belum dapat dinyalakan.

Diketahui banjir terjadi di sejumlah daerah ternama dan padat penduduk di ibukota DKI seperti Kemang, Fatmawati, Kalibata, Green Garden, Karet Tengsin dsb yang menyebabkan gardu listrik di daerah tersebut terpaksa di padamkan. Bahkan banjir yang terjadi di Kemang dan sekitarnya, berketinggian 100-230 centimeter dan merendam rumah dan kendaraan warga.

Direktur Bisnis Regional PLN untuk Pulau Jawa, Madura & Bali, Haryanto, mengatakan, gardu listrik yang terendam banjir di daerah tersebut terpaksa dipadamkan demi keselamatan warga setempat, agar tidak ada warga dan penduduk yang kesetrum listrik seperti yang pernah terjadi pada banjir tahun 2020 lalu di Bekasi.

Namun, Haryanto memastikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan dari gardu yang terdampak banjir ini melalui pantauan RT & RW setempat. Gardu yang terdampak tersebut akan sesegera mungkin dinyalakan setelah banjir surut dan dinyatakan layak beroperasi oleh teknisi PLN. Namun Haryanto tidak dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Adapun, hingga pukul 16:00 WIB, masih ada 263 gardu listrik yang harus di padamkan dari total 397 gardu yang terdampak banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021 hari ini. Sementara, 134 gardu sudah dinyalakan kembali oleh PLN, setelah dinyatakan dapat beroperasi.

Baca: Banjir Kepung Jakarta, Ini Daftar Gardu PLN yang Masih Padam

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Kepung Jakarta, Ini Daftar Gardu PLN yang Masih Padam