
Gegara Gempa Dahsyat, Pabrik Nissan & Toyota Setop Produksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen otomotif multinasional Nissan Motors akan menghentikan produksi di dua pabrik perakitan di Jepang selama dua hari sejak Senin, 22 Februari mendatang. Langkah ini diambil akibat dampak dari gempa bumi yang melanda timur laut Jepang pada 13 Februari lalu.
Dua pabrik yang ditutup adalah pabrik Oppama Nissan, yang membuat mobil kompak Note andalan perusahaan, dan pabrik Shonan milik anak perusahaan Nissan Shatai, yang memproduksi mobil penumpang kecil, sebagaimana dilaporkan Nikkei Asia.
Langkah penutupan juga diambil oleh Toyota Motor. Produsen mobil ini menghentikan produksi di 14 jalur perakitannya hingga empat hari hingga 20 Februari mendatang. Toyota telah menghentikan produksinya karena penutupan pabrik suspensi Hitachi Astemo.
Pasokan suspensi dan komponen lain untuk kedua produsen tersebut terhenti setelah pabrik Hitachi Astemo milik anak perusahaan Hitachi di Fukushima menghentikan produksinya karena pemadaman listrik setelah terjadinya gempa Magnitudo 7,3.
Pada Rabu (17/2/2021), juru bicara Hitachi Astemo mengatakan telah menghentikan produksinya sejak Senin (15/2/2021). Perusahaan membutuhkan waktu untuk memeriksa pembangkit listrik untuk masalah yang berhubungan dengan listrik, seperti kebocoran listrik. Namun pihak Hitachi Astemo tidak mengatakan kapan operasi akan dilanjutkan.
Hitachi Astemo, perusahaan patungan antara Hitachi Ltd dan Honda Motor Co Ltd, memproduksi suku cadang untuk sistem suspensi mobil di pabriknya di prefektur Fukushima yang digunakan oleh pembuat mobil termasuk Nissan dan Toyota Motor.
Gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima di wilayah Tohoku, Jepang pada Sabtu (13/2/2021) malam lalu. Selain korban luka-luka, gempa terbesar kedua yang mengguncang Jepang sejak 2011 ini menyebabkan matinya sejumlah pembangkit listrik.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tenang.. Early Warning Tsunami RI Beri Alert Hitungan Detik!