Sudah Vaksin Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi, Ini Penjelasannya

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 February 2021 20:07
A medical worker checks the form of his colleague before giving her a dose of the COVID-19 vaccine at Tokyo Medical Center in Tokyo Wednesday, Feb. 17, 2021. Japan's first coronavirus shots were given to health workers Wednesday, beginning a vaccination campaign considered crucial to holding the already delayed Tokyo Olympics. (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)
Foto: AP/Behrouz Mehr

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan alasan seseorang yang pernah divaksinasi Covid-19 maupun penyintas masih bisa terinfeksi lagi karena bergantung dari kondisi imunitas seseorang. Reinfeksi ini bisa saja terjadi karena virus masih bersembunyi di tubuh, kemudian karena kontaminasi silang dari stain virus lainnya.

Selain itu false positive dan metode spesimen yang tidak tepat bisa jadi alasan. Jika ada reinfeksi pada seseorang yang sebelumnya telah terkena Covid-19, Wiku mengatakan pada prinsipnya infeksi pada setiap memiliki efek yang berbeda pada antibodi seseorang.

"Saat benda asing masuk ke dalam tubuh manusia maka tubuh memiliki mekanisme pertahanan untuk menghancurkan itu agar tidak membahayakan tubuh, saat virus itu masuk sistem imun akan menghancurkan virus itu jika memang kondisi imun lagi optimal," kata Wiku, Kamis (18/02/2021).

Saat seseorang jatuh sakit maka benda asing bisa memperbanyak diri di tubuh manusia, hal ini juga berlaku dengan Covid-19. Tubuh merespon dengan menghasilkan sel darah putih sehingga seseorang dapat kebal di kemudian hari jika terpapar lagi.

Dia menegaskan Sars-COV-2 adalah varian corona yang baru sehingga antibodi yang terbentuk setelah terpapar masih diteliti ilmuwan.

"Hal ini menjadi penanda bagi penyintas Covid -19 agar tidak melupakan protokol kesehatan karena peluang reinfeksi ada dan bergantung pada upaya kita," ujar Wiku.

Wiku menambahkan pengendalian penularan virus corona penyebab Covid-19 adalah hal yang penting untuk dilakukan. Sehingga pandemi ini betul-betul terkendali.

"Pengendalian ini dilakukan dari PPKM mikro dan pendisiplinan protokol kesehatan untuk mendeteksi dan melakukan penanganan di masyarakat. Maka perlu 3T secara gotong royong oleh nakes dan TNI. Pemerintah memastikan upaya 3T tepat sasaran dan sesuai standar agar pasien Covid-19 bisa segera sembuh," ujar Wiku.

"Pemerintah juga berupa memastikan SDM dan faskes tersedia sehingga pelayanan maksimal. Langkah penting lainnya adalah akselerasi vaksinasi yang telah memasuki tahap kedua melalui vaksinasi ini diharapkan bisa terbentuk kekebalan komunitas sehingga makin banyak yang terlindungi," lanjutnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular