Aceh Siapkan Duit Hampir Rp 10 T Kentaskan Kemiskinan

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak ada yang menyangka status daerah istimewa yang dimiliki Aceh bisa melepaskan wilayah ini dari situasi kelam. Kini, Aceh berstatus sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Sumatera.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat kemiskinan di rakyat Tanah Serambi Mekah tercatat 15,43% pada September 2021. Angka tersebut naik dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu 15,01%.

Situasi ini, masih menurut data otoritas statistik, bahkan sudah terjadi selama bertahun-tahun. Sejak 2005, Aceh masih bersatus sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di tanah Sumatera.

Baca: Aceh Daerah Istimewa yang Masuk Provinsi Miskin RI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh pun tidak akan tinggal diam melihat predikat yang disematkan kepada Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

"Saya sedang menginventarisir uang yang ada di APBA, APBN, dan CSR untuk melihat efektivitasnya [dalam mengentaskan angka kemiskinan]," kata Kepala Bappeda Aceh T. Ahmad Dadek saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (18/2/2021).

Pada tahun ini, Bappeda Aceh akan menggelontorkan dana sekitar Rp 9,3 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), kas keuangan pusat, hingga dana CSR.

"Untuk APBA, yaitu membantu pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengatasi dampak bencana, menekan biaya transaksi ekonomi, meningkatkan SDM masyarakat miskin, dan menjaga stabilitas pangan," katanya.

Baca: Pengumuman! Ini 10 Daerah Termiskin di Indonesia

Adapun dana yang bersumber dari APBA mencapai Rp 8,05 triliun, APBN sebesar Rp 1,28 triliun, serta CSR sebesar Rp 41 miliar. Dengan anggaran tersebut, diharapkan angka kemiskinan turun di angka 14,5%, dengan kalkulasi pandemi masih berlangsung.

"Asal bisa bertahan saja kami sudah Alhamdulillah, atau tidak ada kenaikan yang signifikan karena kita tidak bisa meniadakan dampak dari Covid ini," katanya.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bersatus 'Terkismin' di Sumatera, Ini Pembelaan Pemprov Aceh