Ketika Jokowi Tegas Menyatakan : Tidak Ada Reshuffle!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 February 2021 09:05
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Foto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara perihal wacana perombakan Kabinet Indonesia Maju yang mengemuka beberapa waktu belakangan. Menurut Jokowi, wacana itu tidak direncanakan.

Kepala negara menyampaikan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan tentang kemungkinan reshuffle saat bertemu sejumlah pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip Kamis (18/2/2021).

"Enggak ada! Saya tegaskan, enggak ada reshuffle. Pemerintah masih fokus menangani pandemi," kata Jokowi.

Sebelumnya, kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh Relawan Jokowi Mania (JoMan). "Reshuffle jilid 2. Katanya sih dekat-dekat ini," kata Ketum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel, Rabu (3/2/2021).

Noel mengatakan setidaknya akan ada satu hingga tiga menteri yang akan di-reshuffle. Namun, dia tidak mengetahui secara perinci nama menteri yang akan di-reshuffle itu.

Jokowi sendiri telah melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada akhir 2020. Dalam reshuffle pertama ini, ada enam posisi menteri yang di-reshuffle.

Berikut 6 menteri baru yang di-reshuffle Jokowi pada 23 Desember 2020:

  1. Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
  2. Sandiaga S Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
  3. Budi G Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
  4. Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
  5. Sakti Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
  6. Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantul! Dari Dubai, Menteri Jokowi Bawa Oleh-oleh Rp 210 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular