Kasus Covid-19 di RI Melandai, Tapi Jangan Senang Dulu!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
17 February 2021 14:52
Antrian Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Antrian Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Vaksinasi Covid-19 di dalam negeri sudah berjalan sejak pertengahan Januari. Satu bulan berselang, jumlah vaksin yang sudah disuntik mencapai 1,22 juta dosis. Jumlah orang yang sudah divaksinasi mencapai 1,1 juta orang. Sementara jumlah orang yang sudah dua kali disuntik vaksin hanya di bawah 500 ribu orang.

Baru 1 juta orang yang divaksinasi dari target 184 juta masyarakat Indonesia. Masih sangat kecil karena di bawah 1%. Laju vaksinasi Covid-19 juga masih jauh dari target pemerintah sebanyak 1 juta dosis per hari. Sementara sampai sekarang jumlah vaksinasi Covid-19 per harinya baru 80 ribu dosis.

Perkara vaksin memang bukan upaya mudah. Pasokan vaksin Covid-19 yang belum sebanding dengan kebutuhan menjadi permasalahan utama. Baru-baru ini BPOM merestui vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma (Persero).

Ketua BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengumumkan EUA telah diberikan pada vaksin tersebut. Dia menjelaskan vaksin diberi nama Vaksin Covid-19 dengan nomor EUA 2102 9075 43A1. Walaupun vaksin berasal dari sinovac sebelumnya, Penny menjelaskan vaksin baru ini tetap harus dilakukan pemberian ijin terpisah.

Selain masalah pasokan, untuk bisa mewujudkan herd immunity, Indonesia juga masih terkendala oleh masalah distribusi. Sebagai negara kepulauan, faktor mendistribusikan vaksin hingga ke pelosok negeri dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan menjadi tantangan tersendiri. 

Target vaksinasi dalam satu tahun yang ditetapkan oleh pemerintah terlihat terlalu optimistis jika melihat perkembangannya saat ini. Apabila butuh waktu satu bulan untuk mencapai rata-rata 100 ribu dosis per hari, maka rasanya mustahil untuk bisa menggenjotnya menjadi 1 juta dosis per hari dalam 1-2 bulan ke depan. 

Pada akhirnya kita masih perlu bersabar. Jangan lupa protokol kesehatan harus tetap dijalankan!

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular