Luhut dan Kang Emil Garap Jalur Tengah Selatan Jabar 321 KM

Emir Yandwardhana, CNBC Indonesia
17 February 2021 10:32
Warga membawa bantuan logistik di  akses jalur utama menuju desa terisolasi di Kecamatan Sukajaya, Kamis (9/1/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Warga membawa bantuan logistik di akses jalur utama menuju desa terisolasi di Kecamatan Sukajaya, Kamis (9/1/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menteri Dalam Negeri Tiko Karnavian meminta ada perhatian khusus untuk penanggulangan banjir di daerah ini. Sebelumnya juga telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama dan aksi penanggulangan banjir/longsor di Kawasan Jabodetabek-Punjur tahun 2020-2024, yang sudah ditandatangani enam menteri, tiga gubernur, empat bupati dan lima wali kota.

"Diperlukan adanya integrasi hulu tengah dan hilir yang melibatkan semua pihak," katanya.

Selain permasalahan banjir, isu Bodetabek-Punjur juga menyangkut ketersediaan air baku, sanitasi, persampahan, permasalahan pesisir, pulau reklamasi, serta kemacetan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan agar dalam menjalankan percepatan pembangunan infrastruktur di Jabar dapat diiringi dalam pembentukan Peraturan Presiden (Perpres), tentang percepatan pembangunan kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati. Supaya bisa mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Barat.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular