
Vaksinasi Pekerja Publik Dimulai Besok, Ini Usulan Pengusaha!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan mulai menjalankan vaksinasi tahap kedua mulai besok Rabu (17/2) dengan sasaran pedagang pasar di Tanah Abang. Ketika pedagang pasar menjalani prioritas, profesi lain seperti pelaut dan pekerja di pelabuhan juga meminta untuk menjadi prioritas kelompok masyarakat penerima vaksin.
"Pelaut dan pekerja pelabuhan adalah garda terdepan dalam distribusi logistik. Peran mereka juga tidak kalah dengan dokter dan perawat. Makanya kita harus pastikan pelaut dan pekerja pelabuhan juga menjadi prioritas penerima vaksin lebih dulu," kata Ketua Umum DPP INSA Indonesian National Shipowners' Association Carmelita Hartoto dalam keterangan resmi, Selasa (16/2).
Pelaut dan pekerja pelabuhan memang memiliki peran penting dan selalu mobile dalam memastikan kelancaran arus barang dan ketersediaan logistik di seluruh pulau Indonesia. Namun di sisi lain, para pelaut dan para pekerja pelabuhan merupakan kelompok yang rentan terhadap resiko terpapar Covid-19, apalagi kegiatan distribusi barang juga tidak boleh berhenti dan harus terus berjalan selama 24 jam selama 7 hari dalam sepekan.
Carmelita mengatakan operator kapal dan pelaut nasional akan menjalankan pedoman antisipasi penyebaran virus Covid-19 di laut. Hal ini seperti tertuang dalam No SE 11 tahun 2020 tentang Pedoman Rancangan Tindakan atau Contigency plan bagi pelaut dan operator kapal akibat Covid-19.
"Kami juga mengimbau, meski nanti pelaut dan pekerja pelabuhan kita sudah divaksin, tapi harus tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Carmelita.
Vaksinasi itu penting lantaran mobilitas para pekerja maritim. Jika menengok ke Negara tetangga, Singapura telah mulai melakukan vaksinasi bagi para pekerja maritim dan penerbangan mereka pada pertengahan Januari lalu. Dilansir dari Straits Times, sebanyak 37 ribu pekerja dari kedua sektor itu akan menerima vaksinasi massal.
"Indonesia sebagai negara kepulauan sudah sewajarnya pula memprioritaskan para pekerja maritim untuk mendapatkan vaksin guna terjaminnya distribusi dan arus barang nasional," sebutnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mulai vaksinasi tahap kedua pada Rabi (17/02/2021) yang menyasar masyarakat berusia lanjut dan petugas pelayanan publik. Selain lansia dan pelayanan publik, ada juga pedagang pasar serta kelompok pendidik yakni guru, dosen serta tenaga pendidik.
Kelompok lainnya adalah tokoh agama dan penyuluh agama; wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN; keamanan, pelayanan publik, pariwisata, pekerja transportasi publik, atlet, serta wartawan dan pekerja media.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Segera Rilis Vaksin Merah Putih