Sri Mulyani: Kita Masih Optimistis Ekonomi Tumbuh 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara perihal keputusan pemerintah merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun ini.
Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Sri Mulyani menegaskan pemerintah masih menaruh optimisme tinggi pertumbuhan ekonomi tahun ini mengarah positif ke angka 5%.
"Karena kuartal pertama kalau kita lihat indikator dari berbagai ekonomi meskipun sudah dilakukan PSBB, terjadi pemulihan yang akselerasinya terlihat nyata," kata Sri Mulyani, Selasa (16/2/2021).
Dalam presentasi saat rapat pimpinan TNI-Polri, bendahara negara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di rentang 4,3 - 5,3%. Perkiraan tersebut, sedikit di bawah asumsi pertumbuhan dalam APBN 2021 di rentang 4,5% - 5,5%.
"Range ini menggambarkan kita masih optimis di sekitar 5% untuk 2021," kata eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Melihat trend kuartal pertama tahun ini, Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan berupaya keras untuk menggenjot pada Februari dan Maret agar momentum pemulihan ekonomi bisa berlanjut.
"Dengan kuartal pertama yang cukup solid, kita akan jaga supaya di kuartal kedua dan ketiga akan rebound, atau recovery-nya makin dipercepat. Sekarang range agak bergeser, tapi point estimate kita ada di 5%," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Target Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Dipatok 5,2%-5,8%
(mij)