Blak-blakan Bos PLN Soal Listrik Gratis hingga SPBU Listrik

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 February 2021 08:13
Uji Keunggulan PLN Mobile, Layanan Aplikasi Listrik Digital (CNBC Indonesia TV)
Foto: Uji Keunggulan PLN Mobile, Layanan Aplikasi Listrik Digital (CNBC Indonesia TV)

Senada dengan pemerintah, PLN turut serta mendorong Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) demi menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan menurunkan polusi udara. Dukungan PLN diwujudkan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Bob Saril mengatakan, PLN akan membangun SPKLU sebanyak 67 unit pada tahun ini. Selain dari PLN, Bob juga berharap ada partisipasi dari pihak swasta untuk membangun SPKLU, sehingga jumlah SPKLU bisa semakin besar.

Partisipasi pihak swasta menurutnya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan PLN atau dengan pemerintah. Bila swasta juga berpartisipasi, maka diharapkan jumlah SPKLU yang dibangun tahun ini mencapai 200 unit.

"SPKLU kita tambah 67 unit dari PLN, dari partisipasi yang lain diharapkan bekerja sama dengan kita atau dengan pemerintah, 200 unit diharapkan akan dorong lebih banyak kendaraan listrik," ungkapnya.

Lebih lanjut Bob mengatakan, pengisian daya kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM), karena kendaraan listrik bisa mengisi daya di rumah. Nantinya, pengisian daya kendaraan listrik juga akan terkoneksi dengan aplikasi Charge.IN PLN.

"Kendaraan listrik ini bisa isi di rumah, home charging, terkoneksi Charge.IN, ini jadi platform se-Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa pantau bagaimana situasi charging," tuturnya.

Agar masyarakat makin tertarik menggunakan kendaraan listrik, PLN memberikan diskon sebesar 30% untuk pengisian daya di rumah, terhitung sejak pukul 10 malam sampai pukul 5 pagi keesokannya.

"Diskon 30%, jam 10 malam sampai jam 5 pagi, jadi lebih hemat lagi dan penghematan devisa negara, hemat BBM untuk transportasi," tuturnya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular