Blak-blakan Bos PLN Soal Listrik Gratis hingga SPBU Listrik

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 February 2021 08:13
pln Natuna
Foto: CNBC Indonesia/Fitri Said

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah harus menambah anggaran sebesar Rp 4,66 triliun untuk perpanjangan stimulus listrik kepada masyarakat hingga Maret 2021 untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, stimulus listrik tersebut diberikan kepada pelanggan subsidi 450 volt ampere (VA) dan 900 VA subsidi. Lalu UMKM, industri dan bisnis 450 VA, dan selanjutnya industri dan bisnis mendapatkan stimulus berupa pemakaian rekening minimum.


Sementara untuk pelanggan rumah tangga, diskon 100% alias gratis diberikan kepada pelanggan 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan kategori 900 VA bersubsidi. Demikian juga untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA akan diberikan 100% tagihan listrik.

"Rp 4,66 triliun ini untuk Triwulan I (2021). Untuk Triwulan II, masih menunggu dari pemerintah bagaimana kondisi yang ada. Pak Jokowi lanjutkan nggak, pada dasarnya PLN siap salurkan yang jadi haknya masyarakat," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Senin (15/02/2021).

Bob mengatakan stimulus pada Kuartal I 2021 ini sama dengan tahun lalu yang diberikan sejak April 2020 dengan sasaran sama. Hanya ada sedikit mekanisme yang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena ada pembatasan minimum dari pemakaian pelanggan.

"Stimulus dampak Covid-19 sama dengan tahun lalu sejak April 2020. Pemerintah memberlakukan kembali stimulus, ada beban batas minimum dari pemakaian pelanggan," jelasnya.

Bob menyebut diberlakukan pembatasan pemakaian maksimum 720 jam nyala selama satu bulan. Angka ini didapat dari 24 jam nyala di kali 30 hari, maka maksimum 720 jam nyala.

"Di atas itu pemakaian berlebihan, maka itu tidak di-cover stimulus, tapi masih subsidi, bedanya dengan tahun lalu," paparnya.

Kemudian bagi pelanggan rumah tangga 900 VA subsidi dia harus membeli token terlebih dahulu, lalu 50%-nya akan dibiayai pemerintah. Bob menyebut pihaknya telah mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, namun sayangnya beberapa belum memahami.

"Beberapa yang belum pahami, yang 900 VA, jadi ada beda, dia harus harus beli dulu. Namun bila ada masalah, bisa langsung hubungi kami, sehingga bisa laksanakan itu," tuturnya.

Halaman 2>>>

Senada dengan pemerintah, PLN turut serta mendorong Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) demi menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan menurunkan polusi udara. Dukungan PLN diwujudkan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Bob Saril mengatakan, PLN akan membangun SPKLU sebanyak 67 unit pada tahun ini. Selain dari PLN, Bob juga berharap ada partisipasi dari pihak swasta untuk membangun SPKLU, sehingga jumlah SPKLU bisa semakin besar.

Partisipasi pihak swasta menurutnya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan PLN atau dengan pemerintah. Bila swasta juga berpartisipasi, maka diharapkan jumlah SPKLU yang dibangun tahun ini mencapai 200 unit.

"SPKLU kita tambah 67 unit dari PLN, dari partisipasi yang lain diharapkan bekerja sama dengan kita atau dengan pemerintah, 200 unit diharapkan akan dorong lebih banyak kendaraan listrik," ungkapnya.

Lebih lanjut Bob mengatakan, pengisian daya kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM), karena kendaraan listrik bisa mengisi daya di rumah. Nantinya, pengisian daya kendaraan listrik juga akan terkoneksi dengan aplikasi Charge.IN PLN.

"Kendaraan listrik ini bisa isi di rumah, home charging, terkoneksi Charge.IN, ini jadi platform se-Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa pantau bagaimana situasi charging," tuturnya.

Agar masyarakat makin tertarik menggunakan kendaraan listrik, PLN memberikan diskon sebesar 30% untuk pengisian daya di rumah, terhitung sejak pukul 10 malam sampai pukul 5 pagi keesokannya.

"Diskon 30%, jam 10 malam sampai jam 5 pagi, jadi lebih hemat lagi dan penghematan devisa negara, hemat BBM untuk transportasi," tuturnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 11.819 Keluarga Terima Program Sambung Listrik Gratis PLN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular