
Demi RI Berlistrik 100% di 2022, PLN Investasi Rp 160 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyiapkan investasi sebesar Rp 160 triliun untuk membangun sistem tenaga listrik, mulai dari pembangkit listrik, sistem transmisi, distribusi, hingga retail.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan anggaran tersebut juga ditujukan demi mencapai target rasio elektrifikasi 100% pada 2022.
"Harapan kita dengan investasi sebesar itu, kita bisa melaksanakan apa yang diamanatkan pemerintah yaitu sediakan listrik secara andal dan juga meraih apa yang dicita-citakan yakni rasio elektrifikasi 100% di tahun 2022," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Senin (15/02/2021).
Dia mengatakan, dari anggaran Rp 160 triliun tersebut, yang bakal diserap tahun ini kemungkinan sebesar Rp 78 triliun.
"Kita alokasikan sekitar lebih dari Rp 100 triliun, investasi kurang lebih Rp 160 triliun murninya, sekitar Rp 78 triliun yang bisa diserap tahun ini," ujarnya.
Mengenai rasio elektrifikasi, Direktur Perencanaan Korporat PLN Muhammad Ikbal Nur sempat mengatakan tantangan utama bagi PLN saat ini adalah melistriki semua wilayah di Indonesia.
Hingga akhir 2020, rasio elektrifikasi telah mencapai sekitar 99%. Namun PLN berkomitmen untuk melistriki 100% wilayah di Indonesia.
"Kami sebagai perusahaan listrik, target utama adalah tingkatkan rasio elektrifikasi. Akhir tahun 2020 sudah 99%, melistriki 100% memang pekerjaan rumah yang besar," ujarnya dalam "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).
Meski demikian, pihaknya berkomitmen agar rasio elektrifikasi 100% bisa segera dicapai demi keadilan bagi semua masyarakat Indonesia. Dia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan upaya semaksimal mungkin demi mencapai target tersebut.
"Kami komitmen mewujudkan keadilan ke semua masyarakat Indonesia. Kami rencanakan semaksimal mungkin capai 100%," paparnya optimis.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Pemerintah Resmi Tak Naikkan Tarif Listrik 2021
