Duh, Melbourne Australia Lockdown Lagi Gegara Klaster Hotel

Jakarta, CNBC Indonesia - Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, memulai lockdown untuk kali ketiga pada Jumat (12/2/2021). Ini karena ditemukan klaster Covid-19 di hotel-hotel pusat karantina.

Melansir AP, Perdana Menteri (PM) Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan, lockdown ini akan berlangsung selama lima hari. Selain itu, turnamen Tenis Australian Open yang sedang berlangsung dipastikan akan berlanjut meski tanpa penonton.

Dalam lockdown ini, hanya penerbangan internasional yang sudah mengudara ketika lockdown diumumkan yang akan diizinkan mendarat di Bandara Melbourne. Setelah itu, dipastikan tidak ada lagi penerbangan internasional yang diizinkan masuk.

Selain bandara, sekolah dan aktivitas bisnis akan ditutup. Warga masyarakat diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali untuk berolahraga dan untuk tujuan penting.

Baca: Mayoritas di Asia Tutup, Bursa Jepang & Australia Merah

Dalam kluster terbaru ini, varian asal Inggrislah yang menyebar. Varian yang diklaim lebih menular itu sejauh ini telah menginfeksi 13 orang. PM Andrews mengatakan klaim kuat mengenai penyebaran virus ini membuat pemerintah melakukan manuver yang sangat serius.

"Permainan telah berubah. Ini bukan virus 2020. Ini sangat berbeda. Jauh lebih cepat. Ini menyebar jauh lebih mudah," kata Andrews kepada wartawan.

"Saya yakin bahwa langkah ini (lockdown) akan efektif. Kami akan bisa menahan ini," tambahnya.

Melbourne sebelumnya keluar dari lockdown seratus sebelas hari pada bulan Oktober menyusul gelombang baru infeksi yang memuncak pada 725 kasus sehari. Pokok permasalahannya adalah prosedur pengendalian infeksi yang lemah di dua hotel pusat karantina pelancong dari luar negeri.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ajang Pemanasan Australian Open Batal Karena Covid-19