Survei Indikator

Kepercayaan Warga RI ke TNI Tertinggi, Presiden Nomor 2

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 February 2021 12:25
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan bahwa RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi esok hari, Senin 23/03.  (Dok.BUMN)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan bahwa RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi esok hari, Senin 23/03. (Dok.BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indikator Politik Indonesia, sebuah lembaga survei independen menempatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai institusi yang paling dipercayai publik.

Berdasarkan temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (10/2/2021), TNI mendapatkan persentase hingga 89,9% sebagai institusi yang paling dipercaya publik.

Bahkan, persentase yang diperoleh TNI mengalahkan institusi Presiden yang hanya meraup 82%, kemudian disusul dengan Gubernur mencapai 80%, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 73,2%, dan Polri 74,4%.

Sebagai informasi, temuan ini merupakan hasil survei periode 1-3 Februari 2021 dengan menggunakan metode simple random sampling, dengan responden sebanyak 1.200. Adapun survei dilakukan menggunakan kontak telepon.

Dari keseluruhan koresponden, penelitian ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan laporan terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di angka 62,9%, berada di tingkat terendah sejak 2016.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers awal pekan ini mengatakan tingkat kepuasan terhadap Jokowi turun lebih dari 5 persen selama setahun terakhir.

"Ini titik terendah tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi, bahkan sejak Juni 2016. Sekarang ini ya 62,9%," kata Burhan, seperti dikutip melalui CNNIndonesia.

Adapun Survei merekam penurunan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja demokrasi sebagai sistem pemerintahan menurun. Di saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi juga menurun.

Pada survei itu, orang yang cukup puas dan sangat puas terhadap kinerja demokrasi berada di angka 53%. Angka itu menurun dari 68,3% di September 2020.

Di saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi juga menurun. Hanya 62,9% responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi. Angka itu menurun dari September 2020 yang mencapai 68,3%.

Pada Juni 2016, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi ada di angka 67,1%. Skor paling rendah terjadi pada Januari 2015, yaitu 40,7%.

Saat ini, ada 5,1% responden yang menyatakan sangat puas terhadap kinerja Jokowi. Lalu ada 57,8% responden lainnya yang mengatakan puas.

Sementara itu, ada 33% responden menyampaikan ketidakpuasan. Sebanyak 2,6% lainnya mengungkap sangat tidak puas dengan kinerja Jokowi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Depan Prajurit TNI Jokowi Tanya Soal Gaji & Tunjangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular