Permintaan Gas Turun, Pertamina Kaji Ulang Impor LNG Mozambik

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
09 February 2021 11:53
INFOGRAFIS, Indonesia Masuk 5 Negara Terbesar Eksportir Gas
Foto: Infografis/Ekspor Gas Indonesia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengkaji ulang pembelian gas alam cair (LNG) dari Mozambique LNG1 Company Pte Ltd sebesar 1 juta ton LNG per tahun (MTPA) atau sekitar 17 kargo per tahun mulai akhir 2024 atau awal 2025 selama periode 20 tahun.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pengkajian ulang Perjanjian Jual Beli (Sales Purchase Agreement) LNG dengan Mozambique LNG1 ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengubah permintaan gas di dalam negeri.

"Pertamina me-review kembali demand ke depan agar nantinya tidak terjadi impact pada korporasi. Ini belum dimulai. Kalaupun dikirim, rencananya 2025, kita akan lihat bagaimana supply demand nanti," tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (09/02/2021).

Dia menjelaskan, rencana pembelian LNG dari Mozambik ini telah dimulai sejak 2013 dengan mempertimbangkan neraca gas nasional saat itu. Lalu, pada 8 Agustus 2014 dilakukan penandatanganan Perjanjian Induk (Head of Agreement/ HoA) di mana direncanakan pembelian 1 juta ton LNG per tahun selama 20 tahun dengan harga DES 13,5% dari Japan Crude Cocktail (JCC).

Lalu, pada 2017 kedua belah pihak mulai melakukan pembicaraan untuk melakukan adendum perjanjian jual beli (SPA) karena perubahan kondisi pasar. Pada 2018 dilakukan finalisasi SPA dan pada 13 Februari 2019 SPA ditandatangani.

Dia mengatakan, ada beberapa pertimbangan Pertamina akhirnya membeli LNG dari Mozambique LNG1 ini, antara lain harga yang kompetitif, adanya fleksibilitas yang menguntungkan perseroan, jaminan suplai LNG jangka panjang, dan efek berganda seperti peluang kerja sama bisnis seperti jasa perawatan, investasi kapal, hingga kerja sama di bidang hulu migas.

"Setelah tanda tangan (SPA), kita lakukan identifikasi risiko pandemi Covid-19, demand turun, perlu lihat kembali supply demand gas nasional," ujarnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Pertamina Sebut Tak Ada Gugatan LNG Mozambik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular