
Honda PCX Jenis Ini Kurang Laris di RI, Kenapa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepeda motor listrik versi hybrid di Indonesia memang belum populer. Salah satu matic keluaran Honda yaitu PCX e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) pun penjualannya terbilang kecil.
"PCX e:HEV selama penjualan 2018-2020, selama tiga tahun kurang lebih di atas 2 ribu unit penjualan motor PCX Hybrid. Nah, pasarnya kurang lebih sekitar 700-800 unit PCX hybrid atau sekarang e:HEV," kata Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya dalam peluncuran daring, Jumat (5/1/21).
Ia beralasan bahwa pengguna motor jenis hybrid berasal dari konsumen yang memang benar-benar ingin merasakan teknologi tinggi. Thomas menilai ada perbedaan besar antara segmen motor hybrid dengan mobil hybrid. Untuk itu, berbagai cara untuk menjualnya pun terus dilakukan, mulai dari event hingga promosi lainnya.
Padahal, jika membandingkannya dengan PCX tipe ABS maupun CBS nilainya bisa berkali-kali lipat, dimana penjualannya menjadi yang tertinggi di dunia sampai 685 ribu unit selama 10 tahun terakhir,
Meski penjualannya masih kecil, namun Thomas menyebut AHM tetap mendukung program kendaraan listrik dengan emisi gas buang yang rendah dari Pemerintah.
"Pemerintah ingin 2025 sudah mengurangi gas emisi. Kalau kita lihat di motor-motor bensin atau combustion banyak yang penuhi Euro 3, bahkan beberapa produk kami yg udah bisa nanti comply dengan Euro 4. Kami mendukung untuk mencapai polusi melalui pengurangan emisi gas buang yang ada, salah satunya teknologi sekarang melalui Euro3 comply Euro 4, dan harapan ketika infrastruktur sudah lebih mudah jadi motor listrik ini berkembang ke depannya dan kita siap bermain di sektor tersebut," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banting Harga, Dealer Diskon Honda PCX Rp 11 Juta