Kisah Pertamina dari Rugi Jadi Untung di 2020 dan Reaksi Ahok

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
05 February 2021 15:08
Kombinasi foto logo 5 Perusahaan minyak
Foto: Reuters

Nicke mengakui capaian kinerja keuangan perseroan yang berhasil mencetak laba di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun pada 2020 merupakan capaian yang membanggakan, terutama di tengah perusahaan migas global dunia menorehkan kerugian sepanjang 2020.

"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah walaupun terkena triple shocks karena Covid-19 di tahun 2020, Pertamina berhasil membukukan keuntungan di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun, di saat perusahaan-perusahaan migas dunia mengalami kerugian besar," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).

Seperti diketahui, Exxon Mobil Corporation, Chevron Corporation, dan BP melaporkan kinerja keuangan mereka yang melemah sepanjang 2020. Ketiganya mencatatkan kerugian selama 2020.

BP, perusahaan migas asal Inggris, membukukan rugi bersih sebesar US$ 5,7 miliar selama 2020, anjlok signifikan dibandingkan dengan capaian laba bersih sebesar US$ 10 miliar pada 2019, seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (02/02/2021).

Sementara Exxon Mobil mencatatkan kerugian sebesar US$ 20,1 miliar selama kuartal keempat 2020, menandai kerugian empat kuartal berturut-turut karena raksasa energi itu bergulat dengan dampak pandemi.

Chevron pun membukukan kerugian US$ 11 juta pada kuartal keempat 2020, membuat total kerugian selama 12 bulan sepanjang 2020 mencapai US$ 5,54 miliar, dibandingkan pencapaian laba sebesar US$ 2,92 miliar pada 2019.

(wia)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular