Vaksinasi Mandiri

Wuih! Pengusaha Pakai Vaksin Sinopharm dan J&J Buat Vaksinasi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 February 2021 12:36
FILE - In this Dec. 25, 2020, file photo, released by Xinhua News Agency, packages of COVID-19 inactivated vaccine products are seen at a production plant of the Beijing Biological Products Institute Co., Ltd, a unit of state-owned Sinopharm in Beijing. China has given conditional approval to a coronavirus vaccine developed by state-owned Sinopharm. The vaccine is the first one approved for general use in China.(Zhang Yuwei/Xinhua via AP, File)
Foto: Vaksin Sinopharm (Zhang Yuwei/Xinhua via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi mandiri covid-19 yang akan dilakukan para pengusaha atau sektor swasta bagi para pekerjanya sudah ada tanda-tanda positif. Pelaku usaha di bawah Kadin Indonesia sedang menyiapkan persiapan pengadaan vaksin, termasuk menjajaki berbagai merek yang akan didatangkan untuk vaksinasi mandiri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani menegaskan nanti  merek vaksin covid-19 yang dipakai dalam vaksinasi mandiri berbeda dengan vaksin yang dipakai oleh pemerintah.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia menggunakan vaksin Sinovac asal China dalam proses vaksin perdana. Kriteria pemilihan Sinovac karena sudah lulus WHO dan disetujui oleh BPOM, karenanya untuk vaksinasi mandiri harus berbeda. Selain itu vaksin Pfizer, Novavax, AstraZeneca, dan Moderna sudah dipesan pemerintah.

"Harus dibedakan antara vaksin gratis dengan vaksin mandiri, mungkin betul arahnya ke Sinopharm, Pfizer, Johnson & Johnson (J & J), ke arah situ," kata Rosan P. Roeslani kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (5/2).

Pelaku usaha swasta terus bersiap dalam menyambut vaksinasi mandiri. Namun, pelaksanaannya perlu memerhatikan banyak hal, misalnya dalam pemilihan vaksin. Pemerintah memberi indikasi bahwa perlu ada perbedaan antara vaksin untuk vaksinasi gratis dari pemerintah maupun vaksinasi mandiri yang juga gratis oleh perusahaan swasta.
Hingga saat ini, Indonesia menggunakan vaksin Sinovac asal China dalam proses vaksin perdana. Kriteria pemilihan Sinovac karena sudah lulus WHO dan disetujui oleh BPOM, karenanya untuk vaksinasi mandiri harus berbeda. Selain itu vaksin Pfizer, Novavax, AstraZeneca, dan Moderna sudah dipesan pemerintah.

"Harus dibedakan antara vaksin gratis dengan vaksin mandiri, mungkin betul arahnya ke Sinopharm, Pfizer, Johnson n Johnson, ke arah situ," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/2/21).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Iri! Ada Loh Vaksin Covid-19 Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular